ANALISIS KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL (VO2MAX) PADA ATLET SEPAK BOLA UNESA 

ANALYSIS OF MAXIMUM AEROBIC CAPACITY (VO2MAX) IN UNESA FOOTBALL ATHLETES

Olahraga selain penting bagi kesehatan dan kehidupan manusia, juga menjadi hal yang digemari. Olahraga yang paling digemari oleh masyarakat adalah sepak bola yang tidak kenal gender, strata, dan umur untuk bermain sepak bola. Sepak bola adalah kegiatan olahraga yang dimainkan secara berkelompok yang memiliki 11 pemain dan dimainkan oleh dua regu. Saat bermain sepak bola daya tahan aerobik sangatlah diperlukan oleh pemain. Ketika pemain memiliki kapasitas sistem energi aerobik yang baik, maka pemain akan mampu melakukan latihan serta menjalankan instruksi dari pelatih tanpa adanya penurunan atau gangguan kondisi fisik yang terjadi pada pemain. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan Subjek dalam penelitian ini adalah pemain sepak bola PON Jatim 2021 berjumlah 20 atlet. Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan teknik pengumpulan data berupa hasil tes yang akan dilaksanakan oleh subjek. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Tes MFT (Multistage Fitness Test) adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang. Secara keseluruhan hasil penelitian yaitu; Rata – rata = 58,685; nilai maksimal = 64, 3; nilai minimal = 51, 9 dan simpangan baku = 3,407928063. Sebanyak 15 subjek (75%) masuk kedalam kategori yang mempunyai nilai VO2max yang baik sekali dan terdapat 5 subjek (25%) masuk kedalam kategori yang mempunyai nilai VO2max yang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat daya tahan aerobik maksimal (VO2max) pada pemain sepak bola PON Jatim tergolong tinggi.

Kata Kunci: Daya tahan aerobik maksimal (VO2max), Sepak bola, Sistem energi aerobik.

Sport is not only important for human health and life it is also a popular thing. The sport that is most popular by the community is football which does not know gender, strata, and age to play football. Football is a sporting activity played in groups of 11 players and played by two teams. When playing football, aerobic endurance is needed by players. When the player has a good aerobic energy system capacity, the player will be able to carry out exercises and carry out instructions from the coach without any decrease or disturbance in the physical condition that occurs in the player. This research was carried out at the State University of Surabaya (UNESA) with 20 athletes in the subjects of this study. The data collection method used a survey with data collection techniques in the form of test results to be carried out by the subject. The instrument in this study using the MFT (Multistage Fitness Test) test is one way to determine a person's level of physical fitness. Overall, the research results are; Average = 58,685; maximum value = 64.3; minimum value = 51.9 and standard deviation = 3.407928063. A total of 15 subjects (75%) falls into the category that has a very good VO2max value and there are 5 subjects (5%) falls into the category that has a good VO2max value. This it can be concluded that the level of maximum aerobic endurance (VO2max) in East Java PON football players is high.

Keywords: Maximum aerobic endurance (VO2max), Football, Aerobic energy system.