Kajian Diskriptif Analitik Penggunaan Media Pembelajaran Fungsional Bagi Peserta Didik Autis Di SLB Wisdom Academy Surabaya 

Analytical Descriptive Study of the Use of Functional Learning Media for Autistic Students at SLB Wisdom Academy Surabaya

Penggunaan media pembelajaran fungsional bagi pesertad idik autis perlu dikaji secara mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam terkait media pembelajaran fungsional bagi peserta didik autis di SLB Wisdom Academy Surabaya yang meliputi aspek jenis media, carap enggunaan, kendala dan solusi, serta keunggulan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian ini terdiri atas tiga tahapan penelitian yaitu tahap pra-lapangan, pekerjaan lapangan dan analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan tiga jenis instrumen penelitian yang meliputi pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas guru kelas dan guru terapis, sedangkan objek penelitian yang diamati yaitu media pembelajaran fungsional bagi peserta didik autis. Teknik analisis data menggunakan Miles, Huberman dan Saldana yaitu dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini dilakukan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian melalui wawancara, observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa jenis media pembelajaran fungsional yang sering digunakan di SLB Wisdom Academy Surabaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada peserta didik autis meliputi jenis media non-digital dan digital, yaitu media flashcard, video youtube dan film. Cara penggunaan media memiliki cara yang berbeda-beda. Pada setiap media pembelajaran fungsional baik non-digital maupun digital terdapat beberapa kendala penggunaan yang disebabkan oleh peserta didik atau guru, namun kendala tersebut mampu teratasi dengan solusi yang ada. Keunggulan penggunaan media pembelajaran fungsional baik non-digital maupun digital yang meliputi media flashcard, video youtube dan film mampu untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada peserta didik autis.

The use of functional learning media for autistic students needs to be studied in depth. The purpose of this study is to study in depth related to functional learning media for autistic students at SLB Wisdom Academy Surabaya which includes aspects of media types, how to use them, obstacles and solutions, and advantages. The type of research used is descriptive analytic with a qualitative approach. The design of this study consists of three stages of research, namely the pre-field stage, field work and data analysis. The data collection techniques used are interviews, observation and documentation. This study used three types of research instruments including interview guidelines, observation and documentation. The research subjects consisted of class teachers and therapist teachers, while the research objects observed were functional learning media for autistic students. The data analysis technique used Miles, Huberman and Saldana, namely by condensing data, presenting data and drawing conclusions. In this study, data validity was checked using triangulation. The results of the study through interviews, observations and documentation show that the types of functional learning media that are often used at SLB Wisdom Academy Surabaya to improve language skills in autistic students include non-digital and digital media, namely flashcard media, YouTube videos and films. The way to use the media has different ways. In each functional learning media, both non-digital and digital, there are several obstacles to use caused by students or teachers, but these obstacles can be overcome with existing solutions. The advantages of using functional learning media, both non-digital and digital, which include flashcard media, YouTube videos and films, are able to improve language skills in autistic students.