PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 2D MATERI MEMBUAT SEKUENSIAL GAMBAR GERAK UTAMA WALK CYCLE UNTUK KELAS XI ANIMASI SMK NEGERI 2 SURABAYA

THE VIDEO TUTORIAL DEVELOPMENT IN 2D ANIMATION SUBJECT MATERIALS IN MAKING KEYFRAME WALK CYCLE ANIMATION FOR XI GRADE OF SMK NEGERI 2 SURABAYA

Media pembelajaran membantu dalam menciptakan proses belajar yang interaktif dan efektif serta menyenangkan dan menarik sehingga membantu peserta didik dalam memahami materi. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan media pembelajaran video tutorial pada mata pelajaran 2D materi membuat sekuensial gambar gerak utama (key-frame) yang bertujuan untuk menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi sehingga peserta didik mampu membuat sekuensial gambar gerak utama (key-frame) sesuai dengan 12 prinsip animasi. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development yang menggunakan model ADDIE dalam proses pengembangan. Metode penelitian dalam penelitian ini merupakan kualitatif dan kuantitatif dimana data diperoleh dari kuesioner uji ahli dan uji coba lapangan dengan tujuan pengembangan peserta didik kelas XI Animasi di SMK Negeri 2 Surabaya.

Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan pada sasaran pengembangan dan diperoleh nilai pre-test, pengembangan dilanjutkan ke tahap desain untuk merancang media yang disesuaikan dengan hasil analisis. Pada tahap pengembangan, media dikembangkan melewati beberapa uji yaitu uji ahli materi, uji ahli media, dan uji coba pengguna yang dilakukan menggunakan angket dan dianalisis hasilnya menunjukkan bahwa media layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.

Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan media video tutorial yang dikembangkan mendapatkan presentase sebesar 88% oleh ahli materi, dan presentase sebesar 96% oleh ahli media. Hasil uji coba perorangan sebanyak 3 peserta didik menunjukkan hasil 85%, kelompok kecil sebanyak 9 peserta didik menunjukkan hasil 83%, dan kelompok besar sebanyak 35 peserta didik menunjukkan hasil 84%, yang dapat diartikan bahwa media pembelajaran video tutorial layak digunakan dalam pembelajaran. Pada tahap implementasi diperoleh uji hasil uji-t sig 0,000 ≤ 0,05 dimana hal tersebut berarti ho ditolak dan ha diterima. Nilai pre-test dan post-test menunjukkan rata-rata nilai pre-test sebesar 63.43 dan post-test sebesar 83,74 yang berarti terjadi peningkatan hasil belajar. Tingkat keefektifan media telah diuji melalui uji N-Gain dan diperoleh hasil sebesar 0,55 dikategorikan sedang. Pada tahap evaluasi membuktikan bahwa media layak digunakan dalam pembelajaran tanpa melalui proses revisi.

Through the use of learning media, instructors can design a method that is engaging, effective, enjoyable, and intriguing for students to acquire information. In this study, the researcher created video tutorial learning materials for 2D subjects that create key-frame images with the intention of giving students learning materials that are suited to competency success indicators so they can create key-frame in line with the animation's 12 guiding principles. The ADDIE model is used in the research and development phase of this project. With the goal of fostering student development in class XI Animation at SMK Negeri 2 Surabaya, the research technique used in this study was a combination of qualitative and quantitative data collection using expert test questionnaires and field tests.

In the analysis stage, a needs analysis of the development goals and the pre-test results were collected. The development followed by moving on to the design stage to create media that was customized according to the results of the analysis. At the development stage, the media was put through a variety of tests, including the material expert test, the media expert test, and user trials that were carried out using a questionnaire. The results analysis revealed that the media was viable to be applied in learning. 

The data analysis revealed that the percentage of video tutorial media developed was 88% by material experts and 96% by media experts. The individual trials of three students showed 85% results while small groups of nine students showed 83% results. Large groups of  35 students yielded 84% results, indicating that the video tutorial learning media was appropriate for learning. During the implementation stage, the t-test sig 0.000 ≤ 0.05 was obtained, which indicates that ho was rejected, and ha was accepted. The pre-test and post-test values showed an increase in learning outcomes, with an average pre-test score of  63.43 and a post-test score of  83.74. The level of effectiveness of the media was tested through the N-Gain test, which showed a result of 0.55 categorized as moderate. The evaluation stage proved that the media was suitable for learning without undergoing a revision process.