BERJUANG MELAWAN KETIDAKSETARAAN GENDER DI ANNE WITH AN E (2019)

STRUGGLE AGAINST GENDER INEQUALITY IN ANNE WITH AN E (2019)

Studi ini mengkaji ketidaksetaraan gender dalam film Anne with an E (2019) dan bagaimana pengaruhnya terhadap tokoh utama. Ketidaksetaraan gender meliputi eksploitasi perempuan, pelecehan seksual, tidak ada kebebasan untuk berpendapat, perempuan dan pendidikan, hambatan pendidikan perempuan, hak yang tidak setara di tempat kerja, mengeksplorasi ekspresi gender dan seksualitas, serta segregasi dan diskriminasi rasial. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Marxis. Pendekatan Marx telah memberi kita alat dan gagasan yang memungkinkan kita berpikir tentang feminisme, kelas, dan anti-kapitalisme. Feminisme Marxis dan historisisme yang memahami reproduksi tentang produksi dapat membantu dalam memahami dengan lebih baik bagaimana perempuan yang dieksploitasi dan dilecehkan di bawah kapitalisme. Serial feminis Netflix Anne with an E (2019) mengangkat berbagai topik permasalah dimasyarakat yang masih relevan dari tahun 1900-an, termasuk perlakuan tidak setara antara pria dan wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana film Anne with an E (2019) Season 3 menghadapi ketidaksetaraan gender dalam pendidikan. Isu ketidaksetaraan gender dalam film ini cocok dengan Feminisme Marxis. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana ketidaksetaraan gender digambarkan, seperti eksploitasi perempuan, termasuk pelecehan anak, hak yang tidak setara di tempat kerja, dan hambatan pendidikan anak perempuan. Itu membuat karakter utama bereaksi terhadap ketidaksetaraan dan memunculkan gerakan pembebasan perempuan.

Kata Kunci: Ketidaksetaraan Gender, Feminis

This study examines gender inequality in Anne with an E (2019) and how it affects the main character. Gender inequality includes women exploitation, victims of sexual harassment, no freedom of the press, women and education, barriers to women's education, unequal right at work, exploring gendered expression and sexuality, and racial segregation and discrimination. This study used Marxist Feminism as a theory. Marx's approach has provided us with the tools and ideas that allow us to think about feminism, class, and anti-capitalism all at once. Marxist feminism and historicism understanding reproduction concerning production may assist people in better comprehending how exploited and abused women are under capitalism. The feminist Netflix series Anne with an E (2019) brings up various still-relevant societal topics from the 1900s, including unequal treatment between men and women. The purpose of this study is to see how the movie Anne with an E Season 3 faced gender inequality in education. Gender inequality issues in the movie matched with Marxist Feminism. The result of this study shows how gender inequality is depicted, such as women's exploitation, including child abuse, unequal right at work, and barriers to girls’ education. Those make the main character react to the inequality and bring out to women's liberation movement.

Keywords: Gender Inequality, Feminism