PENGAWASAN PENERAPAN PASAL 33 PERMENKES NO.28 TAHUN 2017 PADA PRAKTIK MANDIRI BIDAN DI KECAMATAN SLAHUNG PONOROGO

SUPERVISION OF THE IMPLEMENTATION OF ARTICLE 33 PERMENKES NO. 28 YEAR 2017 ON SELF MIDWIFE PRACTICES IN SLAHUNG PONOROGO DISTRICT

                                                                            Abstrak

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan  kemampuan hidup sehat bagi setiap orang,menyangkut fisik,mental maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan. Bidan dalam hal ini mengambil peranan penting dalam pembangunan kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak.Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya,  telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar,jika Bidan melakukan praktik mandiri bidan, maka bidan harus mempunyai kualifikasi dan lisensi untuk praktik yang diberikan oleh pemerintah melalui peraturan menteri kesehatan. Pada peraturannya Bidan harus mempersiapkan banyak hal untuk menyediakan praktik mandiri Bidan. Termasuk dalam peraturan bangunan. Pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2017 khususnya pada pasal 33 menjelaskan ayat 1 bangunan Praktik Mandiri Bidan harus bersifat permanen dan tidak bergabung fisik bangunan lainnya. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasan Instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Ikatan Bidan untuk mengawasi praktik mandiri bidan yang ada di kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Dan praktik mandiri Bidan adalah salah satu pendukung pembangunan kesehatan, dalam hal ini adalah tentang tempat dan ruangan praktik yang memenuhi persyaratan peraturan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagaimana bentuk pengawasan bangunan Praktik Mandiri Bidan yang ada di Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo oleh  Dinas Kesehatan yang mengeluarkan peraturan dan Ikatan Bidan yang mengawasi,  dan memberi sanksi kepada bidan tentang pelaksanaan praktik mandiri bidan yang tidak sesuai peraturan, dan untuk mengetahui apa yang menjadi kendala Bidan belum melaksanakan peraturan tersebut.

Kata kunci:Bidan, Pengawasan, Bangunan permanen,Praktik Mandiri Bidan.

Abstract

Health development in its essence is directed to achieve awareness, willingness and healthy living ability for everyone, regarding physical, mental, socio-cultural, and economic. To achieve the optimal degree of health is carried out through a wide range of health services, directed and sustainable.Midwives in this regard take an important role in the development of health especially maternal and child health. Midwives are someone who has participated in his country's recognized midwife education program, graduated from the education, and qualified to be listed. , if the midwife is about to conduct a self-practice midwives, then the midwives must have qualifications and licenses for the practice given by the Government through the regulation of the health Minister. In the rule of midwives should prepare many things to provide the self-practice of midwives. Included in the building rules.This research aims to know how the supervision of related agencies such as the health Office and the Midwives Association to supervise the self-practice of midwives in Slahung sub-district of Ponorogo. And self-practice midwives are one of the supporters of health development, in this case it is about the place and the room of practice that meets regulatory requirements.The results of this study showed how the form of  building supervision of the self-practice in midwives in Slahung district of Ponorogo District by the Department of Welfare who issued regulation,s and midwives bonds who were crying and sanctioned to midwives about the implementation of the self-practice of the midwives who do not comply with regulations, and to know what is the constraint of.

Key words : midwives,supervision ,permanent building , self-practice in midwives