Analogi
membantu siswa dalam menemukan solusi masalah yang melibatkan pengetahuan baru
dengan mengacu pada pengetahuan lama yang telah dipelajari. Argumentasi
analogis berperan penting dalam mendukung solusi dari masalah yang saling
terkait. Argumentasi analogis sendiri diartikan sebagai proses analisis
informasi dua masalah serupa saling berkaitan yang menghasilkan alasan logis
untuk membenarkan kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
argumentasi analogis siswa SMA pada masalah analogi tipe prediktif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
Subjek penelitian adalah tiga siswa kelas X SMA Negeri di Bojonegoro yang
dipilih dengan kriteria 1) claim masalah sumber benar didukung grounds
dan warrant, 2) claim masalah sumber benar didukung grounds,
warrants yang menggunakan konsep kekongruenan, dan backing, 3) claim
masalah sumber benar didukung oleh grounds, warrants yang
menggunakan konsep rotasi bujur sangkar, dan backing.
Tugas argumentasi analogis dan wawancara dianalisis dengan indikator yang
ditetapkan peneliti.
Hasil penelitian mengindikasikan arumentasi analogis siswa
diawali dari identifikasi informasi, pertanyaan dan konsep yang identik antara
kedua masalah. Kemudian, siswa membuat dugaan struktur masalah target
berhubungan dengan masalah sumber, mencari kesamaan ciri-ciri bangun, dan
menemukan hubungan antara pertanyaan pada kedua masalah. Siswa melibatkan
penggunaan argumentasi yang sesuai dengan masalah sumber untuk memprediksi
kesimpulan pada masalah target. Siswa menyusun grounds dan warrants
berdasarkan struktur argumentasi analogis. Siswa cenderung tidak melakukan
pengecekan ulang karena telah yakin dengan jawaban yang dinyatakan.
Kata Kunci: Argumentasi, Argumentasi Analogis, Masalah Analogi, Masalah
Analogi Tipe Prediktif.