EFEKTIVITAS PROGRAM JIMPITAN DI DESA BLIMBINGGEDE KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO
EFFECTIVENESS OF THE JIMPITAN PROGRAM IN BLIMBINGGEDE VILLAGE, NGRAHO SUBDISTRICT, BOJONEGORO REGENCY
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas jimpitan di Desa Blimbinggede Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Sebagai sebuah program pembangunan yang sudah berjalan selama 5 (lima) tahun, keberadaan program jimpitan telah menjadi sebuah kebiasaan dan local wisdom bagi masyarakat Desa Blimbinggede. Untuk itu perlu dianalisa kefetivitasannya sehingga program jimpitan memang layak untuk dilanjutnya. Di samping itu karena jimpitan adalah inisiasi dari Pemerintah Desa yang berupaya mendorong partisipasi masyarakat, maka proses dan pelaksanaan jimpitan juga dianalisa apakah menunjukkan sebagai sebuah pemberdayaan. Kegiatan program jimpitan juga dianalisa apakah mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Perdes No 6 Tahun 2018 tentang Gerakan Jimpita yakni dalam pasal 3 point 3. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan analisa kualitatif. Pengukuran efektifitas akan menggunakan pengukuran dari Khadafi dan Mutiarin, yakni menggunakan variabel ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Sedangkan pemberdayaan menggunakan variabel yang disebutkan Wilson yaitu proses penyadaran, pemahaman, pemanfaatan dan pembisaan. Sementara itu untuk melihat apakah program ini memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat akan dilihat dari indikator yang disebutkan Lutfi yaitu jumlah dan pemerataan pendapatan, pendidikan dan Kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai sebuah program maka jimpitan yang diberlakukan di Desa Blimbinggede adalah sebuah program pemberdayaan dan dalam pelaksanaannya sudah efektif karena sudah sesuai dengan Perdes No 6 Tahun 2018. Sementara dalam perannya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan belum terbukti. Karena 2 dari indikator kesejahteraan yaitu jumlah dan pemerataan pendapatan serta pendidikan program jimpitan belum mempunyai peran yang signifikan. Sementara indikator lain yaitu kesehatan meskipun belum optimal tapi manfaat program jimpitan sudah bisa dirasakan masyarakat meskipun untuk mendapatkannya ada ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi.
Kata kunci: Efektivitas, Program Jimpitan, Pemberdayaan, Kesejahteraan
This study aims to analyze the effectiveness of jimpitan in Blimbinggede Village, Ngraho District, Bojonegoro Regency. As a development program that running has been for 5 (five) years, the existence of the jimpitan of the jimpitan program has become a habit and local wisdom for the people of Blimbinggede Village. For this reason, it is necessary to analyze its effectiveness so that the jimpitan program is worthy of being continued. In addition, because jimpitan is an initiative of the Village Government which seeks to encourage community participation, the process and implementation of jimpitan is also analyzed to see if it shows as an empowerment. The jimpitan program activities are also analyzed whether they have a positive influence on improving community welfare as stated in Perdes No. 6 of 2018 concerning the Jimpita Movement, namely in article 3 point 3. The method used is a descriptive study with qualitative analysis. Measuring effectiveness will use measurements from Gaddafi and Mutiarin, namely using the variables of accuracy of targeting, program socialization, program objectives and program monitoring. While empowerment uses the variables mentioned by Wilson, namely the process of awareness, understanding, utilization and habituation. Meanwhile, to see whether this program has an impact on people's welfare will be seen from the indicators mentioned by Lutfi, namely the amount and distribution of income, education and health. The conclusion from this study is that as a program, the jimpitan implemented in Blimbinggede Village is an empowerment program and in practice it has been effective because it is in accordance with Village Regulation No. 6 of 2018. Meanwhile, its role in increasing welfare has not been proven. Because 2 of the welfare indicators, namely the amount and distribution of income and the education of the jimpitan program, do not have a significant role. Meanwhile, another indicator is health, although it is not yet optimal, the benefits of the jimpitan program can already be felt by the community, although there are terms and conditions that must be met to get it.
Key words: effectiveness, jimpitan program, empowerment, people’s walfare