Digital Library
Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
Home
Login
Hub. Kami
Statistik
Tipe Dokumen
- Pilih -
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
- Pilih -
Fak. Ilmu Pendidikan
Fak. Bahasa & Seni
Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fak. Ilmu Sosial & Hukum
Fak. Teknik
Fak. Ekonomi
Pasca Sarjana
Fak. Vokasi
Fak. Ekonomi
Fak. Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Judul
Penulis
Search
Advanced Search
Jenis Dokumen
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana
MISTIK KEJAWEN DALAM NOVEL CENTHINI: KEKASIH YANG TERSEMBUNYI KARYA ELIZABETH D. INANDIAK
Kode Dokumen
:
0042/FBS-PIND/2020
Penulis Utama
:
WEGIG YHUSA TANAYA
NIM Penulis Utama
:
16020074038
Tahun
:
2020
Judul ID
:
MISTIK KEJAWEN DALAM NOVEL CENTHINI: KEKASIH YANG TERSEMBUNYI KARYA ELIZABETH D. INANDIAK
Judul EN
:
KEJAWEN MYSTICAL IN THE NOVEL CENTHINI: KEKASIH YANG TERSEMBUNYI BY ELIZABETH D. INANDIAK
Sumber
:
UNESA - Fakultas Bahasa dan Seni - Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia - 16020074038 - 2020
Jenis Dokumen
:
Skripsi
Abstrak ID
:
Mistik Kejawen adalah ajaran budaya kepercayaan Jawa untuk mendekatkan diri dan bermanunggal dengan Tuhan. Laku Mistik Kejawen dapat ditempuh melalui jalan dan tata cara mistik, yaitu dengan tapa, semadi, dan ngraga suksma. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ritual Mistik Kejawen, bentuk Mistik Kejawen, dan penerapan ajaran Syekh Amongraga (panekung, dyana, pencerahan, dan paramita) terhadap tokoh Amongraga dalam Novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi karya Elizabeth D. Inandiak. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata. Sumber data penelitian yang digunakan adalah novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi karya Elizabeth D. Inandiak yang diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) pada tahun 2015 yang kemudian dicetak oleh PT. Gramedia di kota Jakarta. Data penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, atau wacana yang terdapat dalam novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi karya Elizabeth D. Inandiak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis, teknik catat dan pustaka. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian adalah teknik analisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang telah diperoleh, selanjutnya dianalisis dan ditafsirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi karya Elizabeth D. Inandiak terdapat ritual Mistik Kejawen, yang meliputi (1) Semadi, yang ditempuh melalui Distansi, Konsentrasi, Iluminasi, dan puncaknya mencapai Insan Kamil; (2) Tapa, yang terdapat tujuh macam, yaitu Tapa jasad, Tapa budi, Tapa hawa nafsu, Tapa berata, Tapa sukma, Tapa cahaya, dan Tapa hidup; dan (3) Ngraga Suksma. Adapun bentuk Mistik yang terdapat dalam novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi karya Elizabeth D. Inandiak, yaitu Mistik Wayang (manusia digambarkan sebagai wayang, sedangkan Tuhan adalah dalangnya); Mistik Sastra dan Gending (penerapan pencarian tuhan dengan keestetikaan; Mistik Cermin (manusia yang menyembah atau memandang Tuhannya, maka manusia itu seperti sedang bercermin); Mistik Kebatinan, yang berarti hubungan perumpamaan antara manusia dengan Tuhan; Mistik Magis atau kejadian yang sulit ditempuh oleh akal manusia. Dalam novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi juga memuat ajaran Syekh Amongraga, yang meliputi Panekung, Dyana, Pencerahan, dan Paramita yang eseluruhan ajaran Mistik Kejawen oleh Syekh Amongraga tersebut tercermin pada tokoh Amongraga dalam novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi karya Elizabeth D. Inandiak. Kata kunci: Mistik kejawen, Kepercayaan, Budaya, Analisis, Penelitian
Abstrak EN
:
The Javanese Mystical, or Kejawen Mystical, is a teachings of Javanese belief culture to get closer and to be united with God. The mystical practices can be reached through mystical paths and procedures, such as ascetic (tapa), meditation (semadi), and astral projection (ngraga suksma) This research aims to describe the Kejawen Mystical ritual, the Kejawen Mystical form, and the application of Sheikh Amongraga's teachings (panekung, dyana, pencerahan, and paramita) to the Amongraga characters in Centhini's Novel: Kekasih yang Tersembunyi by Elizabeth D. Inandiak. This research is a qualitative descriptive study, because the data is collected in the form of words. The object of research used was Centhini’s novel: kekasih yang Tersembunyi by Elizabeth D. Inandiak. This research data by analyzing words, phrases, clauses, sentences, paragraphs, or discourse that are contained in the novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi. The data source in this study is Centhini’s novel: Kekasih yang Tersembunyi by Elizabeth D. Inandiak published by KPG (Kapustakan Populer Gramedia) in 2015 then printed by PT. Gramedia in the city of Jakarta. This research is included in descriptive analysis technique with note taking and the source from library. The data is then analyzed and interpreted. The result shows that in Inandiak’s novel, there was a mystical ritual of Kejawen, which included (1) Meditation, which was taken through Distantion, Concentration, Illumination, and the highest is Insan Kamil; (2) Ascetic or Tapa, of which there are Tapa's body, Tapa of the mind, Tapa of lust, Tapa of the Lord, Tapa of the soul, Tapa of light, and Tapa of life; and (3) Ngraga Suksma. Centhini: Kekasih yang Tersembunyi contains mystical form, there are Wayang Mysticism (where human are described as wayang, and God is the mastermind), Literary and Gending Mysticism (the application of the search for God with aesthetics), Mirror Mysticism (people who worship or look at their God are like being mirrored), Mystical Mysticism (the relationship between human and God), Magical Mysticism (a strange occasion that is difficult to understand by human) The novel is also contain of Sheikh Amongraga’s teachings, such as Panekung, Dyana, Pencerahan, and Paramita, which are reflected in the figure of Amongraga in the novel Centhini: Kekasih yang Tersembunyi by Elizabeth D. Inandiak. Keywords: Mystical kejawen, Belief, Culture, Research, Analysis
Tautan Artikel
File Abstrak
File Lampiran