Hedges adalah salah satu fitur linguistik yang pada umumnya digunakan untuk menunjukan ketidakpastian atau keraguan yang terkandung dalam sebuah ucapacan. Namun, berikut bukanlah fungsi tunggal dari hedges. Perbedaan fungsi bisa saja terjadi; semua bergantung pada pokok pembicaraan suatu percakapan dan siapa yang menuturkan. Beberapa ahli bahasa melebeli hedges sebagai fitur bahasa wanita yang sering dan hanya muncuk pada pembicaraan wanita Akan tetapi, faktanya keberadaan fitur bahasa ini ditemukan dalam pembicaraan kaum pria dengan tujuan yang beragam.
Memperhatikan fenomena diatas, studi ini dilakukan untuk meneliti fenomena hedges yang meliputi adanya kemungkinan perbedaan macam-macam hedges, fungsi-fungsinya, serta dampaknya terhadap respond pembicara pada pembicaraan mahasiswa jurusan bahasa Inggris. Studi ini menguji kemunculan hedges dalam percakapan mahasiswa laki-laki dan perempuan yang dilihat dan dianalisa dari dari sudut pandang peran gender. Oleh karena itu, observasi terhadap dua seksi diskusi dan interview santai dilakukan untuk mengumpulkan data.
Melalui dua tahapan diatas, studi ini menunjukan bahwa pria dan wanita menggunakan tipe hedges yang hampir sama. Namun, ada beberapa perbedaan yang signifikan pada fungsi hedges yang mereka ucapkan. Para pria cenderung menggunakan adverbial modal phrase maybe untuk menunjukan keraguaan, ketidakjelasan yang terkandung dalam pernyataan mereka dan sebagai cara untuk filler. Mereka menggunakan hedges lebih sering daripada wanita. Bertolak belakang denga pria, para wanita cenderung menggunkan hedges lebih sedikit untuk menunjukan kesopanan dan kepastian atau keyakinan yang kuat dengan menggunakan introductory phrase hedging I think.
Multifungsi dari hedges dalam pembicaraan kedua gender tersebut menimbulkan dampak positif dan negative. Penggunakan hedges tidak lebih dari tiga kali dianggap sebagai gaya bahasa yang alami dalam menyampaikan gagasan pikiran untuk membuat pembicaraan semakin menarik. Disisi lain, penggunakan hedges lebih dari tiga kali memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk menilai kemampuan dan image pembicara seperti sombong, suka pamer, dan tidak mahir berbahasa Inggris. Sehingga, penemuan ini menyarankan kepada para pria dan wanita untuk menggunakan hedges secara efektif dalam berkomunikasi untuk mengutarakan pikiran mereka. Namun, penggunakan bijak ekspresi ini seyogyanya dianggap sebagai cara untuk menghindari kecaman buruk untuk pembicara.
Kata Kunci: hedges; multifunction of hedges; gender role;politeness
Hedges is one of linguistic features that commonly use to convey the uncertainty or doubt within the utterances. Yet, this is not the only function carried by hedges. It might be different; it depends on the topic of the conversation and who the speaker is. Some linguists label hedges as women language feature that often and only appear in their speech. However, as a matter of fact, the existence of hedges found appears in men’s speech with various purposes.
Concerning the phenomena above, this study is conducted to examine the phenomena of hedges including the presence of possible different kinds, functions, and their impacts toward interlocutor’s responds in English department students’ speech. It tests the appearance of hedges within both male and female students’ speech that seen and analyze in gender role perspective. Therefore, the observations toward two discussion section and casual direct interviews are done.
Through those steps above, this study reveals that men and women employ almost the same types of hedges. However, there are significant differences toward the functions of their hedges. Men prefer hedge their utterance to convey the uncertainty, fuzziness, and way of filler by using adverbial modal phrase maybe for the most. They add hedges more frequent than women do. As opposed to men, women employ less hedges as their way in showing their politeness and certainty or strong belief by using introductory phrase hedging I think.
Those multifunction of hedges in both genders’ speech create positive and negative impacts. Adding hedges under three times is considered as natural language style in delivering the idea to make more interesting conversation. On the contrary, hedges with more than three times usage allow the interlocutors to evaluate speaker’s ability and face like arrogant, showing off also lack of English profiency. Hence, the findings suggest that men and women may utilize hedges when doing communication to represents the state of their mind. However, wise use of these expressions should be considered to avoid negative labels for the speakers.
Keywords: hedges; multifunction of hedges; gender role; politeness