Penelitian ini berfokus pada permasalahan identitas hiperreal tentang apa yang nyata dan tidak nyata pada identitas karakter yang muncul dan digambarkan dalam karakter utama, Case, yang mempersepsikan realitas dan berada pada kondisi tidak dapat membedakan antara kenyataan dan juga kepercayaan identitasnya sendiri yang dipengaruhi oleh teknologi. Sumber data penelitian ini adalah novel karya William Ford Gibson berjudul Neuromancer. Data utama diambil dari sumber data yang menyiratkan identitas hiperreal yang berdampak pada karakter utama, Case. Data utama dianalisis bersama dengan data pendukung yang diambil dari buku, kritik sastra, artikel dan artikel - artikel terkait. Peneliti menggunakan teori Hiperrealitas yang dirumuskan oleh sosiolog Prancis yaitu Jean Baudrillard untuk menganalisi permasalahan identitas dalam drama yang terkait dengan identitas hyperreal. Peneliti membahas dua rumusan masalah yaitu 1. Bagaimana identitas pada permasalahan hiperreal digambarkan di dalam Novel Neuromancer karya Wiliam Gibson ?. 2. Bagaimana proses pencarian identitas karakter utama, Case, dapat mengembangkan identitas hyperreal-nya ?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas Case adalah sebuah bentuk identitas hyperreal. Karakter yang disajikan dalam novel ini menggunakan teknologi sebagai obat yang menciptakan batasan baru tanpa batas dan memanfaatkan potensi perkembangan teknologi ini untuk dapat membebaskan diri dari batasan dalam identitasnya dan kembali sebagai peretas hebat.
This study focusses on the case of hyperreal identity issue about what is real and not according to the character’s identity that appeared and depicted in the main character, Case, perceive reality and thus he become confused in distinguish between realities and also beliefs of his own identity which affect by technology. The data source of this study was the novel by William Ford Gibson entitled Neuromancer . The main data is taken from data resources which implies the hyperreal identity and it’s impact to the main character, Case. The main data were analysed together with supporting data taken from books, literary criticism, articles and related articles. The writer uses Hyperreality theory formulated by French sociologist, Jean Baudrillard, to find out the identity problems in the play that related to the hyperreal identity. This study proposes two statement of the problems : 1. How is hyperreal identity of Case being depicted in Neuromancer by Wiliam Gibson?. 2. How does the finding identity process of the main character, Case, develop his hyperreal identity?. The results of this study indicate that Case’s identity is a form of hyperreal identity. The character presented in this novel use technology as drugs that create new boundaries without limitation and exploit the potential of this development to free himself from constradition in his identity and comeback as a great hacker.