Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Gerak Harmonik di SMA Negeri 1 Cerme

Application of Guided Discovery Learning Model Based on Laboratory to Improve Student Learning Outcomes in Harmonic Motion Material in High School 1 Cerme

Penelitian ini bertujuan untuk mendekskripsikan keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, hasil belajar peserta didik serta respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan model guided discovery berbasis laboratorium. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimental menggunakan one group pretest – posttest desaign, dengan satu kelas eksperimen dan dua kelas replika. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Cerme yang berjumlah sembilan kelas. Sampel penelitian ditentukan atas rekomendasi guru dan diperoleh kelas X MIPA 1, X MIPA 2 dan X MIPA 3 yang berdistribusi normal dan homogen. Metode pengambilan data yang digunakan adalah pengamatan, tes (pretest dan posttest) dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran guided discovery berbasis laboratorium pada materi gerak harmonik sederhana terlaksana dengan baik. Hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan meningkat dengan kategori tinggi, sedangkan pada aspek ketrampilan semua peserta didik tuntas. Pembelajaran model guided discovery berbasis laboratorium memperoleh respon yang sangat baik dari peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, proses pembelajaran yang dilaksanakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci : guided discovery, hasil belajar, gerak harmonik

This study aims to describe the implementation of learning activities, student learning outcomes and student responses to learning with laboratory-based guided discovery models. This research uses descriptive quantitative research with a pre-experimental research design using one group pretest - posttest desaign, with one experimental class and two replica classes. The population of this study was all students of class X in SMA Negeri 1 Cerme, amounting to nine classes. The research sample was determined based on the teacher's recommendation and obtained class X MIPA 1, X MIPA 2 and X MIPA 3 which were normally distributed and homogeneous. Data collection methods used were observation, tests (pretest and posttest) and questionnaires. The results of this study indicate that the application of laboratory-based guided discovery learning models on simple harmonic motion material is well implemented. Student learning outcomes in the aspect of knowledge increases with high categories, while in the aspects of the skills of all students thoroughly. Laboratory-based guided discovery learning models get very good responses from students. Based on the results of these studies, the learning process carried out effectively to improve student learning outcomes.

Keywords: guided discovery, learning outcomes, harmonic motion