Dye
Sensitized Solar Cell
(DSSC) dapat dijadikan sebagai energi alternative dalam mengatasi permasalahan
penipisan ketersediaan energy fosil seiring dengan peningkatan kebutuhan energy
listrik, dan lingkungan. Sistem DSSC terdiri dari fotoelektroda, elektrolit,
counter elektroda dan pewarna dengan prinsip kerja fotoelektrokimia. Elektrolit
dan pewarna merupakan komponen penentu kinerja DSSC dengan permasalahan
kebocoran, penguapan cairan elektrolit, desorpsi pewarna dan permanenan cahaya
matahari yang kurang maksimal dapat menurunkan kinerja DSSC. Penggunaan
elektrolit berbasis polimer poly(vinylidene
fluoride) (PVDF), pencampuran ekstrak pewarna, dan pengkondisian pH larutan
pewarna dapat dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada
penelitian ini dilakukan pembuatan elektrolit berbasis membrane PVDF dengan
metode cetak casting ketebalan 0,4
mm, pencampuran ekstrak bunga telang dan daun mangga dengan komposisi
perbandingan 1:1, 1:3 dan 3:1, dan pengkondisian larutan pewarna pada pH 2, 7
dan 12. Hasil menunjukkan komposisi kombinasi kedua ekstrak dan pH optimal pada
perbandingan 1:3 dan pH 2. Serapan panjang gelombang pewarna dikarakterisasi
menggunakan Voltametri Siklik menghasilkan nilai HOMO, LUMO, dan band-gap
sebesar -4,297, -3,161 dan 1,137 eV. Pengukuran listrik menggunakan multimeter
menghasilkan nilai Voc, Isc, fill factor (FF), dan efisiensi listrik ( η ) sebesar 0.432 V, 2.17 x 10-3 mA/cm2, 3.09% dan 2.89%.
Kata kunci: DSSC, antosianin, klorofil,
elektrolit berbasis membrane PVDF