Perkembangan Psikososial Ravin dalam Can Love Happen Twice? karya Ravinder Singh

Ravin's Psychosocial Development in Ravinder Singh's Can Love Happen Twice? 

Perkembangan psikososial dibentuk oleh 'psikologi' dan 'sosial' yang terdiri dari beberapa tahapan atau perkembangan yang harus dijalani individu yang berakar dari pemikiran Erik Erikson bahwa kehidupan individu dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Tahapan perkembangan psikososial dimulai dari awal baru lahir hingga meninggal dimana dalam perjalanan ini individu juga dapat mengalami beberapa konflik yang berfungsi sebagai pembelajaran diri untuk membangun beberapa kualitas psikologis, pertumbuhan pribadi atau bahkan kegagalan atau penurunan kualitas psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan psikososial yang dialami oleh pemeran utama bernama Ravin dalam Can Love Happen Twice?. Melalui teori perkembangan psikososial oleh Erik Erikson, penelitian ini menemukan bahwa Can Love Happen Twice? Lebih fokus pada perjalanan Ravin dalam mencari cintanya, atau keintiman oleh karena itu, penelitian ini secara khusus menganalisis tahap keenam dari perkembangan psikososial Ravin (Masa dewasa muda; Keintiman vs Isolasi). Penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa konflik terkait keintiman Ravin seperti rencananya untuk menikah dengan Simar, dan isolasi Ravin seperti depresinya setelah Simar menolak idenya untuk menikahinya. Sebagaimana dinyatakan oleh teori perkembangan psikososial bahwa setiap konflik dapat menyebabkan kebajikan atau kegagalan perkembangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Ravin mampu melepaskan diri dari keterasingan atau depresinya dan mengembangkan cinta atau cinta diri sendiri melalui rencananya untuk menulis buku terlaris keduanya.

Psychosocial development is formed by 'psychology' and 'social' which consists of several stages or steps that individuals must undergo where it is rooted from the idea of Erik Erikson that individuals’ lives are affected by environmental factors. The stages of psychosocial development are started from early new born until death where during this journey, individuals may also experience some conflicts that serves as a self-learning to build some psychological qualities, personal growth or even failure or maldevelopment psychological qualities. This research is aimed to analyze the psychosocial development experienced by the main character named Ravin in Ravinder Singh’s Can Love Happen Twice?. Through psychosocial development theory by Erik Erikson, this research discovered that Ravinder Singh’s “Can Love Happen Twice?” is focusing specifically on Ravin’s journey in searching for his love, or his intimacy therefore, this research specifically analyze Ravin’s sixth stage of his psychosocial development (Young adulthood period; Intimacy vs Isolation). This research found that there are several conflicts related to Ravin’s intimacy such as his plan to get married with Simar, and Ravin’s isolation such as his depression after Simar rejected his idea to marry her. As it is stated by psychosocial development theory that each conflict can cause positive virtue or failure. This research also found that Ravin is able to escape from his isolation or depression and develop love or self-love through his plan to write his second bestseller book.