FABRIKASI NANOKOMPOSIT FE3O4/ZNO MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIKASI DAN APLIKASINYA UNTUK ANTIBAKTERI

FABRICATION OF FE3O4/ZNO NANOCOMPOSITE BY ULTRASONICATION METHOD AND ITS APPLICATION FOR ANTIBACTERIAL

Penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri merupakan salah satu ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini maka diperlukan bahan alternatif yang memiliki efek antibakteri seperti Fe3O4/ZnO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas zona hambat antibakteri pada nanokomposit Fe3O4/ZnO. Metode fabrikasi nanokomposit Fe3O4/ZnO menggunakan metode ultrasonikasi dengan waktu 30 menit, yang hasilnya dikeringkan pada suhu 90PC. Nanokomposit yang terbentuk dikarakterisasi dengan difraksi sinar-x (XRD), spektroskopi Fourier transform infrared (FTIR) dan uji aktivitas antibakteri. Hasil analisis XRD diperoleh besarnya ukuran kristal rata-rata menggunakan persamaan Scherrer sekitar 42nm untuk Fe3O4, 36 nm untuk ZnO dan 39 nm untuk Fe3O4/ZnO. Hasil FTIR pada nanokomposit terlihat karakteristik gugus Fe-O pada puncak serapan 874.93 dan 691,29 cm−1 sedangkan pada 436.56 cm−1 mengindikasikan keberadaan ikatan senyawa Zn-O. Hasil nanokomposit Fe3O4/ZnO (1:10) menunjukkan efektivitas dalam menghambat bakteri yang lebih baik pada bakteri S. aureus dibandingkan dengan E. coli bila diberi perlakuan konsentrasi 0,8 mg/ml. Sedangkan pada bakteri E.coli ditemukan rata-rata diameter zona hambat yang relatif rendah. Dengan demikian nanokomposit Fe3O4/ZnO berpotensi untuk diterapkan dalam aplikasi antibakteri.

Kata kunci: bakteri, antibiotik, nanokomposit, Fe3O4/ZnO, metode ultrasonikasi

The spread of diseases caused by bacteria seriously threatens human health. Alternative materials with antibacterial effects are needed to overcome this problem, such as Fe3O4/ZnO. This study aims to determine the activity of the antibacterial inhibition zone on Fe3O4/ZnO nanocomposites. The Fe3O4/ZnO nanocomposite fabrication used the ultrasonication method. Characterization was perfomed using X-ray diffraction (XRD), Fourier Transforms Infrared (FTIR) and antibacterial activity tests. The results of the XRD analysis showed that the average crystal size was about 42 nm for Fe3O4, 36 nm for ZnO, and 39 nm for Fe3O4/ZnO. The FTIR results on the nanocomposite showed the characteristics of the Fe-O group at the absorption peak of 874.93 and 691.29 cm-1, while at 436.56 cm-1 indicated the presence of Zn-O compound bonds. The Fe3O4/ZnO (1:10) nanocomposite showed good effectiveness in inhibiting S. aureus and E. coli bacteria at concentrations of 0.8 mg/m and 1 mg/ml. Meanwhile, in E. coli bacteria, the average diameter of the inhibition zone was relatively low. Thus Fe3O4/ZnO nanocomposite has the potential to be applied in antibacterial applications.

Keywords : bacteria, antibacterial, Fe3O4/ZnO nanocomposite, ultrasonication method