Abstrak- Pengembangan Metode “Sama Nada” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Ekstrakurikuler Bernyanyi di Sekolah Dasar.

 Kata Kunci    : metode pembelajaran, “Sama Nada”

Pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi pada siswa SD selama ini, guru lebih mendominasi sehingga ketika materi baru diberikan siswa masih bergantung pada contoh yang diberikan guru terlebih dahulu. Selain itu hasil belajar siswa terutama dalam menepatkan nada (intonasi) belum maskimal, untuk itu dikembangkanlah suatu metode “Sama Nada” untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pengembangan metode “Sama Nada” pada pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi, (2) Mendeskripsikan kualitas metode “Sama Nada” pada pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi, dan (3) Mendeskripsikan keefektifan metode “Sama Nada” pada pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi di Sekolah Dasar.

Penelitian pengembangan ini menggunakan model Four-D sebagai acuan peneliti dengan 4 tahapan antara lain; define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik kuantitatif untuk pengukuran validasi dan angket yang kemudian dideskripsikan, serta deskriptif kualitatif khususnya untuk teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pengembangan ini tahapan-tahapan sesuai dengan penelitian pengembangan Four-D yaitu define, design, develop, dan disseminate, (2) kualitas produk pengembangan layak digunakan dalam pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi para ahli, seperti uraian berikut; (a) kualitas materi menurut validator 1 dan 2 mencapai skor 87 dan 98 yang persentase mencapai 92,5 % (sangat layak), (b) kualitas metode pembelajaran “Sama Nada” validator 1 dan 2 mencapai skor 90 dan 93 dengan total persentase 91,5 %. (3) keefektifan berdasarkan respon siswa dan guru hingga hasil belajar yang menunjukkan lebih baik dari sebelumnya. Hal ini diperoleh dari persentase respon siswa skala kecil dan besar memperoleh skor keberhasilan sebesar 95,85%, sedangkan respon guru mencapai skor 87% yang termasuk dalam katagori sangat menarik. Pada hasil belajar siswa dapat dilihat dari data sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran "Sama Nada" dalam bernyanyi yang memperoleh sebesar 78,2 pada tahap ke-1, sedangkan tahap ke-2 perolehan skor sebesar 85,2. Jadi, hasil perolehan nilai metode “Sama Nada” mencapai tingkat kemajuan yang tinggi.

Abstract- Development of the “Sama Nada” Method to Improve Learning Outcomes Extracurricular Singing in Primary Schools.

Key words       : Learning Method, “Sama Nada”

Extracurricular learning sings to elementary students all this time, teachers are more dominating so that when new material is given by students, they still depend on the example given by the teacher first. In addition, student learning outcomes, especially in adjusting the tone (intonation) are not yet maximized, for this reason a "Sama Nada" method is developed to improve student learning outcomes. This study aims to (1) Describe the process of developing the "Sama Nada" method for extracurricular learning to sing, (2) Describe the quality of the "Sama Nada" method for extracurricular learning to sing, and (3) Describe the effectiveness of the "Sama Nada" learning method extracurricular for singing in Primary school.

This development research uses the Four-D model as a reference for researchers with 4 stages, including; define, design, develop, and disseminate. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques used are quantitative statistics for measurements validation and questionnaire  which are then described, and qualitative descriptive especially for data collection techniques through observation and interviews.

The results of the study show that: (1) the development process is gradually in accordance with the Four-D development research which is define, design, develop, and disseminate, (2) the quality of products developed in extracurricular learning. This can be seen from the results of the experts' validation, as follows: (a) material quality according to validators 1 and 2 reached a score of 87 and 98 with cholesterol reaching 92.5% (very feasible), (b) learning methods "Sama Nada" validators 1 and 2 achieved scores of 90 and 93 with a total of 91, 5%. (3) effectiveness based on the response of students and teachers to learning outcomes that show better than before. This was obtained from the percentage of large and large scale responses, reaching 95.85%, while the teacher's response reached a score of 87% which was included in the very interesting category. In student learning outcomes can be seen from the data before and week using the "Same Tone" learning method in an appropriate amount of 78.2 in the first stage, while the second stage of the score is 85.2. So, the result of the "Sama Nada" method price reaches a high level of exports.

Abstrak- Pengembangan Metode “Sama Nada” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Ekstrakurikuler Bernyanyi di Sekolah Dasar.

 Kata Kunci    : metode pembelajaran, “Sama Nada”

Pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi pada siswa SD selama ini, guru lebih mendominasi sehingga ketika materi baru diberikan siswa masih bergantung pada contoh yang diberikan guru terlebih dahulu. Selain itu hasil belajar siswa terutama dalam menepatkan nada (intonasi) belum maskimal, untuk itu dikembangkanlah suatu metode “Sama Nada” untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pengembangan metode “Sama Nada” pada pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi, (2) Mendeskripsikan kualitas metode “Sama Nada” pada pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi, dan (3) Mendeskripsikan keefektifan metode “Sama Nada” pada pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi di Sekolah Dasar.

Penelitian pengembangan ini menggunakan model Four-D sebagai acuan peneliti dengan 4 tahapan antara lain; define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik kuantitatif untuk pengukuran validasi dan angket yang kemudian dideskripsikan, serta deskriptif kualitatif khususnya untuk teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pengembangan ini tahapan-tahapan sesuai dengan penelitian pengembangan Four-D yaitu define, design, develop, dan disseminate, (2) kualitas produk pengembangan layak digunakan dalam pembelajaran ekstrakurikuler bernyanyi. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi para ahli, seperti uraian berikut; (a) kualitas materi menurut validator 1 dan 2 mencapai skor 87 dan 98 yang persentase mencapai 92,5 % (sangat layak), (b) kualitas metode pembelajaran “Sama Nada” validator 1 dan 2 mencapai skor 90 dan 93 dengan total persentase 91,5 %. (3) keefektifan berdasarkan respon siswa dan guru hingga hasil belajar yang menunjukkan lebih baik dari sebelumnya. Hal ini diperoleh dari persentase respon siswa skala kecil dan besar memperoleh skor keberhasilan sebesar 95,85%, sedangkan respon guru mencapai skor 87% yang termasuk dalam katagori sangat menarik. Pada hasil belajar siswa dapat dilihat dari data sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran "Sama Nada" dalam bernyanyi yang memperoleh sebesar 78,2 pada tahap ke-1, sedangkan tahap ke-2 perolehan skor sebesar 85,2. Jadi, hasil perolehan nilai metode “Sama Nada” mencapai tingkat kemajuan yang tinggi.

Abstract- Development of the “Sama Nada” Method to Improve Learning Outcomes Extracurricular Singing in Primary Schools.

Key words       : Learning Method, “Sama Nada”

Extracurricular learning sings to elementary students all this time, teachers are more dominating so that when new material is given by students, they still depend on the example given by the teacher first. In addition, student learning outcomes, especially in adjusting the tone (intonation) are not yet maximized, for this reason a "Sama Nada" method is developed to improve student learning outcomes. This study aims to (1) Describe the process of developing the "Sama Nada" method for extracurricular learning to sing, (2) Describe the quality of the "Sama Nada" method for extracurricular learning to sing, and (3) Describe the effectiveness of the "Sama Nada" learning method extracurricular for singing in Primary school.

This development research uses the Four-D model as a reference for researchers with 4 stages, including; define, design, develop, and disseminate. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques used are quantitative statistics for measurements validation and questionnaire  which are then described, and qualitative descriptive especially for data collection techniques through observation and interviews.

The results of the study show that: (1) the development process is gradually in accordance with the Four-D development research which is define, design, develop, and disseminate, (2) the quality of products developed in extracurricular learning. This can be seen from the results of the experts' validation, as follows: (a) material quality according to validators 1 and 2 reached a score of 87 and 98 with cholesterol reaching 92.5% (very feasible), (b) learning methods "Sama Nada" validators 1 and 2 achieved scores of 90 and 93 with a total of 91, 5%. (3) effectiveness based on the response of students and teachers to learning outcomes that show better than before. This was obtained from the percentage of large and large scale responses, reaching 95.85%, while the teacher's response reached a score of 87% which was included in the very interesting category. In student learning outcomes can be seen from the data before and week using the "Same Tone" learning method in an appropriate amount of 78.2 in the first stage, while the second stage of the score is 85.2. So, the result of the "Sama Nada" method price reaches a high level of exports.