Tradhisi Ngaji ing Makam Mbah Kramat ing Desa Pamotan Kecamatn Porog Kabupaten Sidoarjo. (Tintingan Folklor)
The Tradition Of Reading Quran At Mbah Kramats Tomb In Pamotan Village, Porong District, Sidoarjo City. (Folklore Study)
Budaya dan tradisi yang berkambang di dunia ini sangat banyak jenisnya, seperti yang ada di jawa khususnya di desa pamotan kecamatan porong kabupaten sidoarjo yaitu tradhisi ngaji di makam mbah kramat (TNMMK). tradhisi ini dilaksanakak setiap minggu terakhir dibulan ruwah dengan tujuan supaya warga desa pamotan mendapatkan berkah dari Allah dan juga wujud rasa terimakasih kepada leluhur desa khususnya pada mbah kramat, selain itu tradisi ini berguna sebagai sarana meningkatkan kerukunan antar warga. Tradhisi ngaji di makam mbah kramat termasuk dalam folklore setengah lisan dan rumusan masalah yang akan dibahas adalah 1) bagaimana sejarah terjadinya TNMMK 2) bagaimana urutan acara TNMMK 3) apa saja ubarampen dalam TNMMK 4) apa saja fungsi yang ada pada TNMMK 5) bagaimana pendapat masyarakat mengenai TNMMK 6) bagaimana perubahan yang terjadi pada TNMMK.
Tujuan penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui bagaima sejarah terjadinya TNMMK, mengetahui runtutan acara TNMMK, mengetahui makna dan simbol pada TNMMK, mengetahui fungsi TNMMK, mengetahui pendapat masyarakat mengenai TNMMK, dan terakhir mengetahui perubahan yang terjadi pada TNMMK. Selain itu penelitian tradisi ini diharapkan bisa memeberi pengetahuan lebih dalam kepada warga desa pamotan dan peneliti sendiri mengenai TNMMK.
Penelitian ini menggunakan metode panelitian deskriptif kualitatif karena data yang dihasilkan berupa kata yang dihasilkan dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut lalu diolah dari transkrip wawancara hingga analisis dhata menurut golongannya, kemudian menggolongkan data tersebut sesuai dengan rumusan masalah yang ada. Tradhisi ngaji di makam mbah kramat diteliti menggunaka teori folklore dari Dananjaya dalam (purwadi, 2009:1).
Hasil penelitian ini berupa TNMMK sebagai tradisi yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan keslamatan dan mempunyai nilai sejarah yang besar untuk warga pamotan. TNMMK dilaksanakan dengan cara mengirim doa untuk para leluhur desa khususnya mbah kramat juga bersamaan dengan itu dilaksanakan bancakan sebagi wujud rasa tolong menolong antar warga. Ubarampen yang digunakan pada TNMMK yaitu tumpeng, cok bakal, jajan pasar dan ubi-ubian, penelitian ini juga membahas mengenai pendapat masyarakat juga perubahan yang terjadi dalam TNMMK.
There are many kinds of cultures and traditions in this world, such as in Java, especially in the village of Pamotan, Porong district, Sidoarjo city, The tradition of reading quran at mbah kramats tomb in pamotan village, porong district, sidoarjo city (TNMMK). This tradition is carried out every last week of the ruwah month that the residents of Pamotan village get blessings from Allah and also a form of gratitude to the village ancestors, especially at the mbah kramat, besides this tradition is useful as a means of increasing harmony between residents. The tradition of chanting in the tomb of mbah kramat is included in the half-spoken folklore and the problem formulations to be discussed are 1) how is the history of the TNMMK 2) what is the sequence of TNMMK events 3) what are the ubarampen in TNMMK 4) what are the functions in TNMMK 5) what are the opinions community regarding TNMMK 6) how changes have occurred in TNMMK.
The purpose of this research is that researchers want to know how the history of the TNMMK happened, know the sequence of TNMMK events, know the meaning and symbols in TNMMK, know the function of TNMMK, know public opinion about TNMMK, and finally know the changes that have occurred in TNMMK. In addition, this traditional research is expected to provide deeper knowledge to the residents of Pamotan village and the researchers themselves about TNMMK.
This research uses descriptive qualitative research method because the data produced is in the form of words generated from interviews, observations, and documentation. The data is then processed from the interview transcript to data analysis according to the group, then classifies the data according to the existing problem formulations. The tradition of reading quran at mbah kramats tomb was studied using the folklore theory from Dananjaya in (Purwadi, 2009: 1).
The results of this research are TNMMK as a tradition that is carried out with the aim of obtaining safety and has a great historical value for the residents of Pamotan. TNMMK is carried out by sending prayers for the village ancestors, especially for the kramat mbah. At the same time, bancakan is carried out as a form of mutual help among the residents. The ubarampen used in the TNMMK were tumpeng, chocolates, market snacks and sweet potatoes. This study also discusses public opinion as well as changes that have occurred in TNMMK.