Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Surveying Berdasarkan Model Pembelajaran Ditinjau Dari Kemampuan Spasial di SMK Negeri 3 Jombang
Differences in Student Learning Outcomes in Surveying Subjects Based on Learning Models Based on Spatial Ability in SMK Negeri 3 Jombang
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa yang berkemampuan spasial tinggi menggunakan model pembelajaran langsung dengan media jobsheet dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung tanpa media jobsheet;(2) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa yang berkemampuan spasial rendah menggunakan model pembelajaran langsung dengan media jobsheet dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung tanpa media jobsheet; dan (3) mendeskripsikan interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuam spasial siswa terhadap hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen bentuk faktorial design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan geomatika SMK Negeri 3 Jombang dengan jumlah 120 siswa. Teknik sampling merupakan teknik dalam pengambilan sampel yang pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu probability sampling dan non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X Geomatika 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas Geomatika 2 sebagai kelas kontrol. Data dianalisis yaitu dengan analisys of varians (Anova) dua jalur setelah memenuhi syarat uji normalitas dan homogenitas.
Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar ranah kognitif sebesar 83,75 dan psikomotor sebesar 80,13 siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dengan media jobsheet lebih tinggi secara signifikan dibanding siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung tanpa media jobsheet sebesar 79,76 dan 78,54. Sedangkan, rata-rata hasil belajar ranah afektif sebesar 85,97 siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dengan media jobsheet lebih tinggi secara sangat signifikan dibanding siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung tanpa media jobsheet sebesar 84,58; (2) siswa berkemampuan TKS tinggi memperoleh rata-rata hasil belajar ranah kognitif sebesar 83,46 lebih tinggi secara signifikan dibanding siswa berkemampuan TKS rendah sebesar 80,05. Sedangkan, siswa berkemampuan TKS tinggi memperoleh rata-rata hasil belajar ranah afektif dan psikomotor sebesar 85,86 dan 80,84 lebih tinggi secara sangat signifikan dibanding siswa berkemampuan TKS rendah sebesar 84,69 dan 77,84; dan (3) terdapat interaksi yang sangat signifikan antara model pembelajaran dengan TKS siswa terhadap hasil belajar ranah kognitif sebesar 90,00 ; 77,50 dan 76,92 ; 82,60, hasil belajar ranah afektif sebesar 87,28 ; 84,66 dan 84,43 ; 84,73, dan hasil belajar psikomotor sebesar (83,47 ; 76,79 dan 78,20 ; 78,88.
This current study aims to analyze: (1) the describe of students’ cognitive, affective, and psychomotor learning outcomes taught with high spatial ability using direct learning models with jobsheet media and direct learning model without jobsheet media; (2) the description of students’ cognitive, affective, and psychomotor learning outcomes between low spatial ability level using direct learning models with jobsheet media and direct learning model without jobsheet media; and (3) the interaction between learning model and spatial ability level toward students’ cognitive, affective, and psychomotor learning.
This research used in this experimental research is in the factorial design. The population is all of geomatics students in SMKN 3 Jombang. Sample of this research is X TSP-1 students as experiment group and X TSP-2 students as control group. The data of this study were analyzed by using analysis of variants (ANOVA) after the fulfilment of the normality and homogeneity test.
The study show that: (1) students who had taught using direct learning model with jobsheet media gotten cognitive 83,75 and psychomotor learning outcome 80,13 significantly hingher than students who had taught using direct learning model without jobsheet media 79,76 and 78,54. While, students who had taught using direct learning model with jobsheet media model gotten affective learning outcome 85,97 more significantly hingher than students who had taught using direct learning model without jobsheet media 84,58; (2) students who have high spatial ability level will get cognitive learning outcomes 83,46 significantly higher than low spatial ability level 80,05. While, students who have high spatial ability level will get affective and psychomotor learning outcomes 85,86 and 80,84 more significantly higher than low spatial ability level 84,69 and 77,84; and (3) there is a significant interaction between learning model and spatial ability level toward cognitive 90,00 ; 77,50 and 76,92 ; 82,60, affective 87,28 ; 84,66 and 84,43 ; 84,73, and psychomotor 83,47 ; 76,79 and 78,20 ; 78,88) students learning.