SEGMENTING, TARGETING, AND POSITIONING OF
YOGURT PRODUCTS TO ACHIEVE SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS (SDGS) POINT 3 FROM THE
PERSPECTIVE OF ISLAMIC MARKETING : A CASE STUDY
OF GLAIR
Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep strategi pemasaran
Islam dan potensinya dalam mengembangkan perdagangan halal dan
mewujudkan SDGs. Penlitian yang dilakukan menggunakan
metodologi kepustakaan dengan mengadaptasi Ayat Alquran dan
Sikap Rasullulah Hasil dari penelitian yaitu menjelaskan penggunaan
pemasaran Syariah sebagai strategi pemasaran bagi bisnis. Pelaku
usaha dapat menarik pelanggan dengan menggunakan pemasaran
halal sebagai strategi pemasaran dalam bauran Segmenting,
Targeting, Positoning. Dengan cara ini, dunia usaha dapat terhindar
dari risiko dianggap semata-mata berorientasi pada keuntungan,
namun juga memiliki bentuk tanggung jawab sosial. Karena
perbedaan budaya dalam penafsiran Islam dan halal, dunia usaha
dapat menerapkan kerangka yang diusulkan untuk mensegmentasi
pasar Muslim. Dengan cara ini, pelaku bisnis tidak hanya mampu
memahami berbagai segmen dalam penafsiran Islam, namun juga
mampu merancang bauran pemasaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Penelitian dapat diadaptasi bagi pemasar
Muslim dengan kerangka Segmenting, Targeting, Positoning
dipertahankan. Selain itu, ia membahas sejumlah masalah terkait
pemasaran dengan panduan kualitatif untuk pemasar dan
cendekiawan non-Muslim
Keywords: Marketing Strategy, SDGs, Islamic Business
This study aims to explore the concept of Islamic marketing strategy
and its potential role in developing halal trade and contributing
towards the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs).
The research methodology includes review of relevant literature based
on the teachings from the Holy Quran and the example set by the
Prophet Muhammad (PBUH). The findings suggest that Sharia-
compliant marketing can serve as an effective strategy for businesses
to attract customers using halal marketing tactics in their
Segmentation, Targeting, and Positioning approaches. This approach
enables the business world to avoid being perceived as solely profit-
driven and instead embrace social responsibility. The proposed
framework can be utilized by businesses to segment the Muslim
market given the cultural dissimilarities in interpreting Islam and
halal. This way, companies can not only comprehend the diverse
segments within Islamic interpretation, but also devise an appropriate
marketing mix to cater to consumer requirements. The study's findings can be applied to Muslim marketers while using the
Segmenting, Targeting, Positioning framework. Furthermore, it
offers qualitative guidance for non-Muslim marketers and scholars,
resolving various marketing-related concerns.
Keywords: Marketing Strategy, SDGs, Islamic Business.