EVALUASI KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DITINJAU DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS Studi Kasus: Pembangunan Gedung Perkantoran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo

CONSTRUCTION PROJECT PERFORMANCE EVALUATION FROM THE ASPECT OF COST AND TIME USING THE EARNED VALUE ANALYSIS METHOD Case Study: Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Office Building Construction

Pertumbuhan pesat penduduk Indonesia mengakibatkan peningkatan kebutuhan infrastruktur guna menunjang aktivitas ekonomi.  Proyek konstruksi harus dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, dimana selama pelaksanaan proyek konstruksi terdapat banyak potensi penyimpangan yang merugikan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Perencanaan, pengendalian, dan evaluasi berkala terhadap suatu proyek dilaksanakan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki kinerja proyek. Metode Earned Value Analysis menjadi salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja proyek pada aspek biaya dan waktu. Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo merupakan salah satu proyek konstruksi yang dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah khususnya pada bidang sumber daya air. Penerapan metode Earned Value Analysis pada proyek tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja biaya dan waktu. Analisis dengan Metode Earned Value Analysis yang dilaksanakan sampai dengan periode pelaporan ke-20, didapatkan nilai Cost Variance (CV) sebesar Rp2.238.617.582,39 dan nilai Schedule Variance  (SV) sebesar Rp5.939.213.594,86 sedangkan nilai Cost Performance Index (CPI) sebesar 1,251 dan nilai Schedule Performance Index (SPI) sebesar 2,437. Kinerja proyek pada aspek biaya dan waktu dinilai baik, sehingga dari hasil analisis proyeksi diperkirakan bahwa proyek dapat selesai 90 hari lebih cepat dengan perkiraan laba yang diterima sebesar Rp4.493.629.178,46.

The rapid growth of Indonesia's population has resulted in an increase in infrastructure needs to support economic activity. Construction projects must be carried out in order to meet these needs. It is known that during the implementation of a construction project there are many potential deviations that can cause losses to the parties involved in the project. Planning, control, and periodic evaluation of a project have to carried out as an effort to improve project performance. The Earned Value Analysis Method is a tool for evaluating project performance on cost and time aspects. The Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Office Building Construction was one of the construction projects implemented as an effort to improve the quality of government services, especially in the field of water resources. The implementation of the Earned Value Analysis Method on the project was carried out with the aim of evaluating cost and time performance continuously throughout the project. Analysis using the Earned Value Analysis Method carried out up to the 20th reporting period, obtained a Cost Variance (CV) value of IDR 2,238,617,582.39 and a Schedule Variance (SV) value of IDR 5,939,213,594.86 while the Cost Performance Index (CPI) value was 1,251 and the Schedule value Performance Index (SPI) of 2.437. The project's performance in the cost and time aspects was considered good, consequently the construction project estimated that it can be completed 90 days faster with profits received amounting to IDR 4,493,629,178.46.