Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Guided Discovery pada Materi Kimia Unsur
Kelas XII SMA untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains (KPS) . Kelayakan ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan keefektifan
LKPD yang dikembangkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian 4-P dengan
metode one group pretest and posttest
design yang diuji cobakan terbatas pada 12 peserta didik kelas XII IPA di
SMAN 1 Driyorejo Gresik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar
telaah, lembar validasi, angket respon peserta didik, lembar observasi
aktivitas peserta didik, lembar keterlaksanaan pembelajaran dan lembar tes
keterampilan proses sains. Hasil validitas ditinjau dari validitas isi dan
konstruk. P ada validitas isi, LKPD 1-3 memperoleh persent a se secara berturut-turut sebesar 83,91%, 83,91%, d an 85,00% dengan kategori sangat valid. Pada
validitas konstruk ditinjau dari kriteria kebahasaan LKPD 1-3 memperoleh persent a se secara berturut-turut sebesar 86,67%, 85%, dan 85% dengan kategori sangat valid. Pada kriteria
penyajian, LKPD 1-3 memperoleh persent a se secara berturut-turut sebesar 86,67%, 86,67%, dan 84,44% dengan kategori sangat valid. Pada kriteria
kesesuaian tampilan, LKPD 1-3 memperoleh persentase sebesar 91,11% dengan
kategori sangat valid.Kepraktisan diperoleh dari hasil respon peserta
didik yang didukung oleh hasil aktivitas peserta didik dan keterlaksanaan
pembelajaran. Hasil respon peserta didik memperoleh rata-rata persentase
keseluruhan sebesar 99,405% dengan kategori sangat praktis. Hasil persentase
aktivitas peserta didik memperoleh persentase keseluruhan sebesar 100% dengan
kategori sangat praktis. Sedangkan hasil keterlaksanan pembelajaran, pada
pertemuan I-III memperoleh persentase rata-rata secara berturut-turut sebesar 93,75% , 95,83%, dan 100% dengan kategori
sangat praktis . Keefektifan LKPD ditinjau dari hasil tes komponen
keterampilan proses sains yaitu pengamatan, merancang percobaan, analisis data
dan membuat kesimpulan. Persentase hasil tes setiap komponen keterampilan proses
sains secara berturut-turut sebesar 89,17%, 89,17%, 90,83%, 75,69%, d an 91,67%, sed angkanN-gain score setiap peserta
didik memperoleh nilai ≥ 0,7 sehingga 100% peserta didik berada pada kategori
tinggi. Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan dapat dikategorikan layak.