The Role Of Parents In Preserving the Values Of Ngitung Batih Tradition In Children aged 4-6 Years In Dongko Village, Dongko District, Trenggalek Regency
ABSTRAK
Peran Orang Tua Dalam Melestarikan Nilai -Nilai Tradisi Ngitung Batih Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek
Pewarisan budaya terus dilakukan diberbagai daerah, salah satunya di daerah Dongko khususnya Kabupaten Trenggalek yang masih dilestarikan yaitu Tradisi ngitung batih. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini terkadang bersifat universal dan dapat diterapkan di zaman yang terus berkembang, atau dengan kata lain nilai-nilai terntentu dalam kehidupan masyarakat dapat terus ada di era globalisasi saat ini. Dalam melestarikan tradisi ini membutuhkan peran masyarakat khususnya orang tua.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) makna nilai-nilai tradisi ngitung batih dan 2) aktivitas para orang tua di desa dongko untuk melestarikan nilai-nilai tradisi ngitung batih kepada anak-anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan Teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Teknik analisi data menggukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan menggunakan kredibilitas, dependabilitas, tranferbilitas, dan kofirmabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam melestarikan nilai-nilai tradisi ngitung batih pada anak usia 4-6 tahun adalah di dalam tradisi ngitung batih, anak dapat belajar cara berkomunikasi dengan orang tua. Mereka akan memahami etika dan sopan santun serta bagaimana mengaplikasikannya dengan tepat dan sesuai dengan situasi. Dengan mengenalkan budaya ngitung batih ini sangat relevan dan efektif untuk membentuk etika dan sopan santun anak. Tidak hanya nilai sopan santun juga nilai-nilai yang bisa didapat seperti nilai kerukunan, nilai keagamaan, dan nilai gotong royong. Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai yang terkadung dalam tradisi ngitung batih sangatlah beragam dan mempunyai mafaat sendiri untuk anaka-anak dan orang tua berperan penting untuk melestarikan nilai-nilai tradisi ngitung batih khusunya kepada anaknya sejak dini.
Kata kunci : nilai-nilai budaya, peran orang tua, tradisi ngitung batih, pelestarian, Pendidikan keluarga
ABSTRACT
Cultural inheritance continues to be carried out in various regions, one of which is in the Dongko area, especially Trenggalek Regency, which is still preserved, namely the ngitung batih tradition. The values contained in this tradition are sometimes universal and can be applied in an era that continues to develop, or in other words, certain values in people's lives can continue to exist in the current era of globalization. Preserving this tradition requires the role of the community, especially parents.
This study aims to determine 1) the meaning of the values of the ngitung batih tradition and 2) the activities of parents in dongko village to preserve the values of the ngitung batih tradition to children aged 4-6 years. The research method used is descriptive qualitative. Data were collected using in-depth interview techniques, participant observation and documentation studies. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and data verification. The validity test uses credibility, dependability, transferability, and confirmability.
The results showed that the role of parents in preserving the values of the ngitung batih tradition in children aged 4-6 years is that in the ngitung batih tradition, children can learn how to communicate with parents. They will understand ethics and manners and how to apply them appropriately and according to the situation. By introducing the ngitung batih culture, it is very relevant and effective to shape children's ethics and manners. Not only the value of manners but also the values that can be obtained such as the value of harmony, religious values, and the value of mutual cooperation. It can be concluded that the values contained in the ngitung batih tradition are very diverse and have their own benefits for children and parents play an important role in preserving the values of the ngitung batih tradition especially to their children from an early age.
Keywords : Cultural Values, Parents' Role, Ngitung Batih Tradition, Preservation, Family Education