Tinjauan Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Sofware Epanet 2.0 di Tegalsari, Glindah, Gresik

Overview of Clean Water Distribution Network Pipes Using Epanet 2.0 Sofware in Tegalsari, Glindah, Gresik

Kabupaten Gresik, khususnya Dusun Tegalsari Desa Glindah yang memiliki jumlah penduduk dengan kapasitas 75 kepala keluarga atau sama dengan 341 warga saat ini sedang membutuhkan penyediaan air bersih karena pada daerah tersebut dalam pemenuhan kebutuhan air masih hanya mengandalkan danau dengan ketersediaan air 1000 m3/tahun untuk yang memiliki jaringan pipa distribusi untuk pengaliran dan penyediaan kebutuhan air. Kebutuhan distribusi air bersih dapat dihitung menggunakan metode aritmatik, metode geometrik dan metode eksponensial. Perhitungan proyeksi jumlah penduduk dan fasilitas sosial ekonomi dapat dianalisa dengan menggunakan Software Epanet 2.0. Berdasarkan dari hasil analsis 2029, diperoleh hasil jumlah proyeksi penduduk Tegalsari yaitu sebanyak 398 jiwa. Kebutuhan air bersih non domestik yaitu sambungan rumah (SR) dan hidran umum (HU) sebesar 0,2670 liter/detik. Debit ketersediaan air adalah liter/detik. Dari hasil perhitungan, kebutuhan masyarakat adalah 0,2783 liter/detik pada tahun 2018 dan 0,3159 liter/detik pada tahun 2028. Pada dusun Tegalsari didapatkan hasil perhitungan kapasitas reservoir sebesar 351,459𝑚3. Berdasarkan hasil dari program Epanet 2.0 jaringan eksisting pada tahun 2018 masih belum dapat mencukupi untuk kebutuhan air pada tahun 2028 dikarenakan diameter pipa kecil yaitu ∅32𝑚𝑚 dan jaringan sistem distribusi yang belum cukup meluas.

Kata kunci: sistem jaringan air bersih, Reservoir, Software Epanet 2.0.

Gresik Regency, especially Tegalsari Village, Glindah Village, which has a population of 75 households or equal to 341 residents is currently in need of clean water supply because in those areas the water supply still relies only on lakes with 1000 m3 / year water availability has a distribution pipeline for water supply and drainage. The need for clean water distribution can be calculated using arithmetic methods, geometric methods and exponential methods. Calculation of population projections and socioeconomic facilities can be analyzed using Epanet 2.0 Software. Based on the results of the analysis of 2029, the result of the projection of Tegalsari's population is 398 inhabitants. Non-domestic clean water needs are house connections (SR) and public hydrants (HU) of 0.2670 liters/second. Discharge of water availability is liters/second. From the results of calculations, the community needs are 0.2783 liters/second in 2018 and 0.3159 liters/second in 2028. In the Tegalsari hamlet the reservoir capacity calculation results are 351,459m ^ 3. Based on the results of the Epanet 2.0 program, the existing network in 2018 still cannot be sufficient for water needs in 2028 due to the small pipe diameter of ∅32mm and the distribution system network that has not been sufficiently expanded.

Keywords: clean water network system, Reservoir, Software Epanet 2.0.