Penerapan Pelayanan E-Master di Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Studi Pada Layanan Kenaikan Pangkat)

E-Master merupakan pelayanan kepegawaian berbasis elektronik yang di dalamnya memuat pelayanan kepegawaian. Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur adalah salah satu instansi yang sudah menerapkan pelayanan berbasis elektronik yaitu E-Master. Sebagai salah satu solusi supaya lebih mudah dan aman ketika pengurusan pelayanan kepegawaian. Peneliti di lokasi ketika melakukan penelitian menggunakan metode penelitian untuk menunjang kelancaran. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan penerapan pelayanan berbasis elektronik E-Master. Peneliti menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini terdapat subjek yang terdiri dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Staf pengadministrasi kepegawaian selaku fasilitator, serta ASN selaku yang menerima pelayanan elektronik kepegawaian E-Master di Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Proses Analisis data dilakukan menggunakan 4(empat cara) yaitu pengumpulan data, penyajian data terakhir verifikasi/penarikan kesimpulan. Terdapat hasil yang menunjukkan kualitas penerapan pelayanan berbasis elektronik E-Master dari  6(Enam) Indikator Layanan publik pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 adalah Transparansi, Akuntabilitas, Kondisional, Partisipatif, Kesamaan hak, Keseimbangan hak dan kewajiban. Hasil penelitian dari 6(enam) indikator layanan publik Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 63 Tahun 2003 yaitu Indikator transparansi mudah diakses dimanapun dan kapanpun namun sesama PNS tidak dapat mengkakses akun satu sama lain. Indikator akuntabilitas sudah ada peraturan yang baik untuk mendukung pelaksanaan pelayanan menggunakan e-Master dan sudah ada tanggung jawab proses pelayanan, indikator kondisional sudah efisien namun terdapat masalah kurangnya efektivitas terkait pelayanan yaitu masih adanya face to face dan jaringan internet menyebabkan kelambanan pada e-Master, Indikator partisipatif PNS sudah menerapkan e-Master dalam pelayanan serta mengikuti sosialisasi dan aktif bertanya mengenai e-Master, indikator kesamaan hak tidak ada deskriminasi saat berlangsungnya pelayanan, indikator keseimbangan hak dan kewajiban belum seimbang PNS sudah mendapatkan akun setiap individu pada e-Master dan pelayanan yang mudah namun ada PNS yang belum melaksananakan kewajibannya untuk melengkapi data pribadi pada menu master data.

Kata Kunci : Pelayanan, E-Master, Kenaikan Pangkat

E-Master is an electronic-based staffing service that includes staffing services. Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur is one agency that has implemented an electronic-based service namely E-Master. As one of the solutions to make it easier and safer when handling staffing services. Researchers are located when conducting research using research methods to support fluency. This research has the purpose of describing the application of E-Master electronic based services. Researchers used a qualitative descriptive type. This study contained subjects consisting of the Head of Sub-Division of Administration and Staffing Administration staff as facilitators, as well as ASN as receiving electronic E-Master staffing services at the Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial. The technique used to analyze data using interviews, observation, documentation. The data analysis process is done using 4 (four ways) namely data collection, presentation of the final data verification / conclusion drawing. There are results that indicate the quality of implementation of electronic services based on the E-Master of 6 (Six) Public Service Indicators in the Kepmenpan No 63 Tahun 2003 are Transparency, Accountability, Conditional, Participatory, Equality of Rights, Balance of Rights and Obligations. Research results from 6 (six) public service indicators Kepmenpan No 63 Tahun 2003  namely transparency indicators are easily accessed anywhere and anytime, but fellow civil servants cannot access each other's accounts. Accountability indicators already have good regulations to support the implementation of services using e-Master and there are already service process responsibilities, conditional indicators are efficient but there are problems of lack of effectiveness related to services, namely face to face and internet network causing inaction on e-Masters, Participatory indicators of civil servants have implemented e-masters in service and participate in socialization and actively ask questions about e-masters, indicators of equality of rights there is no discrimination when the service takes place, indicators of balance of rights and obligations have not been balanced Civil servants have received individual accounts for e-masters and services which is easy but there are civil servants who have not carried out their obligations to complete personal data on the master data menu.

Keywords: Service, E-Master, Promotion.