Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Lengan Atas Prakonsepsi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Waru

The Correlation Between Preconception Body Mass Index and Upper Arm Circumference with the Incidence of Anemia in Third-Trimester Pregnant Women in the Working Area of Waru Public Health Center

Anemia dalam kehamilan merupakan suatu kondisi dimana tubuh ibu hamil mengalami penurunan kadar hemoglobin yang disebabkan karena kekurangan zat besi selama periode kehamilan dan dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) prakonsepsi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Waru. Metode dalam penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data sekunder dari buku KIA ibu hamil. Responden penelitian ini yaitu 94 ibu hamil trimester III dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan perhitungan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Waru yaitu 53,2%. Analisis statistik menggunakan chi-square mendapatkan nilai p-value = 0,045 dan OR = 2,329 untuk Indeks Massa Tubuh (IMT) prakonsepsi dengan kejadian anemia pada kehamilan trimester III, nilai p-value = 0,276 dan OR = 2,864 untuk Lingkar Lengan Atas (LILA) prakonsepsi dengan kejadian anemia pada kehamilan trimester III. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) prakonsepsi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III, sedangkan tidak terdapat hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LILA) prakonsepsi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Diharapkan kepada wanita usia subur yang akan mempersiapkan kehamilan agar lebih menjaga status gizi tetap normal selama periode prakonsepsi untuk mencegah anemia kehamilan sebagai upaya intervensi dini.

Kata kunci : Anemia kehamilan, IMT, LILA, Prakonsepsi

Anemia during pregnancy is a condition in which the body of pregnant woman experiences reduction in hemoglobin levels due to iron deficiency during pregnancy period, potentially causing complications. This research aims to determine the relationship between preconception body mass index (BMI) and upper arm circumference (UAC) with the occurrence of anemia in third-trimester pregnant women in the Waru Public Health Center working area. The method employed is quantitative analytic observational, using cross-sectional study design, and using secondary data taken from maternal antenatal care (ANC) records. Respondents were 94 third trimester pregnant women selected through simple random sampling technique. Data were analyzed using the chi-square test and calculation of the odds ratio (OR). The results indicated a prevalence of 53.2% for anemia occurring in third-trimester pregnant women in the Waru Public Health Center. Analysis using chi-square obtained p-value = 0.045 and OR = 2.329 for preconception body mass index (BMI) with the occurrence of anemia in third-trimester pregnancy, p-value = 0.276 and OR = 2.864 for preconception upper arm circumference (UAC) with the occurrence of anemia in third-trimester pregnancy. These results showed that there is a association between preconception body mass index (BMI) and the occurrence of anemia in third-trimester pregnancy, while there is no association between preconception upper arm circumference (UAC) and the occurrence of anemia in third-trimester pregnancy. It is expected that women of reproductive age who are preparing for pregnancy will maintain a normal nutritional status during the preconception period to prevent pregnancy anemia as an early intervention.

Keywords : Pregnancy anemia, BMI, UAC, Preconception