Metode penelitian artikel
ilmiah yang digunakan yaitu menggunakan data study literatur penelitian
yang relevan dan telah dilakukan penelitian sebelumnya. Data yang digunakan
yaitu data kelayakan modul pada jurnal terdahulu. Selanjutnya ditinjau dan
ditelaah kembali untuk mendapatkan perbandingan antara perolehan persentase
hasil kelayakan bahan ajar modul dalam penggunaan media pembelajaran software
AutoCad dari beberapa hasil penelitian jurnal-jurnal terdahulu.
Model pengembangan modul
yang digunakan dalam study literatur ini yaitu menggunakan analisis review
model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang
dikembangkan oleh Thiangarajan (1974), model pengembangan Borg & Gall (1983),
dan model pengembangan Sugiono (2012). Berdasarkan model pengembangan modul tersebut,
kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan model pembelajaran yang sesuai
berdasarkan penerapan model pengembangan modul yang telah dilakukan sebelumnya.
Pada keenam jurnal
penelitian ini mendapatkan hasil perbandingan validasi kelayakan oleh para ahli
dengan predikat layak hingga sangat layak. Pada penelitian Ariyanto Saputro
(2015), dan Ahmad Aldo (2019) mendapatkan rata rata validasi kelayakan sebesar 79,73%
dan 79,16% dengan predikat layak, selanjutnya pada penelitian Zainal Abidin
(2019), Yan Permana (2017), Sivia Rara (2020), dan Chandra Setia (2019)
mendapatkan predikat validasi kelayakan sangat layak dengan rata rata nilai
validasi kelayakan sebesar 83,32%, 85,90%, 95,12%, dan 84,74%.
Hasil
analisis data kelayakan modul oleh para ahli didapatkan modul pembelajaran AutoCad
dapat digunakan pada mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan
Interior Gedung dan dapat sebagai acuan penerapan modul media pembelajaran AutoCad
yang digunakan pada siswa kelas XI Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan SMK Negeri 2 Surabaya.