KONTRIBUSI LATIHAN UPHILL RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX TIM PUTRA SEKOLAH SEPAK BOLA PESAWAT FC USIA 13-15 TAHUN

CONTRIBUTION OF UPHILL RUNNING TRAINING TO INCREASING VO2MAX OF PESAWAT FC SOCCER SCHOOL MEN’S TEAM AGE 13-15 YEARS

Uphill running adalah metode latihan yang memanfaatkan keaadaan alam atau lingkungan sekitar dalam proses latihannya. Kemiringan tanjakan, panjang lintasan dan interval latihan adalah kunci utama yang menentukan kontribusi latihan ini. Tujuan awal penelitian adalah diketahuinya kontribusi latihan uphill running terhadap peningkatan VO2max di sekolah sepak bola Pesawat FC khususnya pada usia  13-15 tahun.Arah penelitian ini akan disajikan dalam bentuk penjelasan secara rinci dari data valid penelitian yang di peroleh di lapangan.Sampel penelitian ini adalah 22 pemain berusia 13-15 tahun dari tim sekolah sepak bola Pesawat FC.Tahap penelitian dilakukan melalui pengelompokan sampel menjadi dua kelompok control dan kelompok eksperimen setelah dilakukannya tes awal,secara adil dengan metode ordinal pairing. Hasil analis perhitungan dari uji perbedaan dari data terkumpul adalah didapatkan perbedaan selisih pada pretest dan postestnya yang cukup besar yakni pada kelompok control terhitung hanya 4.08% dan pada kelompok eksperimen mencapai angka 15.69%.Artinya adalah pemberian perlakuan latihan uphill running pada kelompok eksperimen lebih berpengaruh besar terhadap peningkatan VO2max.Pada akhirnya terbukti bahwa ada kontribusi latihan uphill running terhadap peningkatan Vo2max tim sekolah sepak bola Pesawat FC Jombang.

Kata Kunci: Uphill Running, VO2max

Uphill running is a training method that utilizes natural conditions or the surrounding environment in the training process. The incline of the hill, the length of the track, and the training interval are the main keys that determine the contribution of this training. The initial aim of the research is to determine the contribution of uphill running training to increasing VO2max at the Pesawat FC soccer school, especially at the age of 13-15 years. The direction of this research will be presented in the form of a detailed explanation of valid research data obtained in the field. The sample for this research is 22 players aged 13-15 years from the Pesawat FC soccer school team. The research stage was carried out by grouping the sample into two control groups and an experimental group after carrying out an initial test, fairly using the ordinal pairing method. The results of the calculation analysis from the difference test from the collected data were that the difference between the pretest and posttest was quite large, namely that in the control group, it was only 4.08%. In the experimental group, it reached 15.69%. This means that the treatment of uphill running training in the experimental group had a greater effect on increasing VO2max. In the end, it was proven that there was a contribution from uphill running training to increasing VO2max for the FC Jombang Airplane soccer school team.

Keywords: Uphill Running, VO2max