Analisis Kondisi Fisik Atlet Putra Bulutangkis PB Wiman Lamongan Usia 15 - 17 Tahun
Tolok ukur untuk menjadi atlet yang berprestasi salah satunya dapat dilihat dari kondisi fisik yang bagus. Kondisi yang bagus akan menunjang performa atlet dalam menjalani latihan teknik maupun taktik khususnya dalam olahraga bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisis kondisi fisik atlet putra bulutangkis PB Wiman Lamongan usia 15-17 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan kondisi fisik atlet putra PB Wiman Lamongan usia 15-17 tahun. Populasi pada penelitian ini yaitu semua atlet putra bulutangkis yang tergabung pada PB Wiman Lamongan sebanyak 6 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran dengan item tes meliputi kekuatan otot perut dengan tes sit up 30 detik, daya tahan kekuatan otot lengan dengan tes push up 60 detik, kekuatan otot peras tangan menggunakan alat grip dynamometer, kekuatan menarik dan mendorong otot bahu menggunakan alat expanding dynamometer, kecepatan dengan tes sprint 30 meter, dan daya tahan dengan bleep test sebanyak 6 sampel. Peneliti memperoleh rata-rata setiap tes dengan data sebagai berikut: tes sit up dengan hasil 29.67 kali/30detik dengan kategori cukup, push up sebanyak 34.83 kali/60detik dengan kategori cukup, bleep test sebesar 41.23 ml/kg/menit dengan kategori cukup, grip strength tangan kanan 39.58 kg dengan kategori cukup, sprint 4.76 detik dengan kategori baik, expanding dynamometer dorongan 24.83 kg dengan kategori cukup, tarikan 24.33 kg dengan kategori cukup.
Kata Kunci: Analisis; Kondisi fisik; Bulutangkis;
One of the benchmarks for becoming an accomplished athlete can be seen from a good physical condition. Good conditions will support the athlete's performance in doing technical and tactical training, especially in badminton. This study aims to determine and analyze the physical condition of the male badminton athlete PB Wiman Lamongan in 15-17 years old. The method of this study is descriptive quantitative method which describes the physical condition of male athlete PB Wiman Lamongan in 15-17 years old. The population in this study were 6 (six) male badminton athletes who become the members of PB Wiman Lamongan. This research instrument used tests and measurements with test items including abdominal muscle strength with a 30-second sit-up test, arm muscle strength endurance with 60-second push-up test, hand squeeze muscle strength using a grip dynamometer, pulling strength and pushing shoulder muscles by using an expanding dynamometer, speed with a 30 meter sprint test, and endurance with a bleep test of 6 samples. Researchers obtained the average of each test with the following data: sit up test 29.63 times/30 seconds in medium category, push ups 34.83 times/second with medium category, bleep test 41.23 ml/kg/minute in medium category, grip strength right hand 39.58 kg in good category, sprint 4.76 seconds in good category, 24.83 kg pushing dynamometer in medium category, pull 24.33 kg in medium category.
Keywords: Analysis; Physical condition; Badminton;