ANALISIS RESEPSI KOMUNITAS SELAKSA BAYA BLITAR TERHADAP PERILAKU PEREMPUAN DALAM FILM "TILIK (2018)"
Film Tilik (2018) karya Wahyu Agung Prasetyo menceritakan tentang rombongan ibu-ibu yang menempuh perjalanan dengan truk untuk menjenguk ibu lurah yang sedang sakit di rumah sakit. Di sepanjang perjalanan, tokoh kuat yang viral di media sosial, Bu Tedjo dan diikuti oleh beberapa tokoh lainnya, antusias membicarakan keburukan Dian sebagai kembang desa, tanpa validasi dan bukti yang konkrit dengan kata lain dalam bentuk ekstrem “bergosip”. Perilaku perempuan dalam Film Tilik 2018 mendapatkan sorotan dan beberapa kritikan yang dilayangkan oleh para kritikus, satu diantaranya ialah film ini melanggengkan stereotype bahwa perempuan ialah kaum yang suka bergosip ketika berkumpul. Pada penelitian ini, digunakanlah paradigma kontruktivisme dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan analisis resepsi Komunitas Selaksa Baya Blitar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan FGD (Forum Group Discussion). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya tiga posisi informan dalam menanggapi setiap unit pembahasan yakni posisi dominan, negosiasi dan oposisional.
Kata Kunci: Resepsi, Perilaku Perempuan, Komunitas Selaksa Baya, Film Tilik.
The Tilik (2018) film by Wahyu Agung Prasetyo tells the story of a group of mothers who travel by truck to visit a sick village head in the hospital. On her way, a strong figure who went viral on social media, Bu Tedjo and followed by several other figures, enthusiastically talked about Dian's ugliness as a village flower, without validation and concrete evidence in other words in the extreme form of "gossip". The behavior of women in the 2018 film Tilik received the spotlight and several criticisms were made by critics, one of which was this film perpetuating the stereotype that women are people who like to gossip when they gather. In this study, the constructivism paradigm with a qualitative approach and reception analysis of the Selaksa Baya Blitar Community was used. Data collection techniques in this study used observation and FGD (Forum Group Discussion). The results of this study indicate that there are three positions of informants in responding to each unit of discussion, namely dominant, negotiating and opposition positions.
Keywords: Reception, Women's Behavior, Selaksa Baya Community, Tilik Film.