Analisis Terowongan Pengelak Bentuk Tapal Kuda Bendungan Bagong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Analysis Of Horseshoe Shape Diversion Tunnel Of Bagong Dam, Bendungan Subdistrict, Trenggalek District, East Java

Terowongan pengelak bentuk tapal kuda Bendungan Bagong terletak di Desa Sumurup, Bendungan, Trenggalek dalam fase selesai dibangun untuk mengelakkan aliran Sungai bagong. Pengelakkan aliran sungai menjadi hal penting agar pekerjaan konstruksi di tubuh utama bendungan dapat berjalan. Sehingga diperlukan infromasi analisis yang tepat agar terowongan pengelak mampu beroperasi dengan aman dan efisien. Terdapat beberapa analisis yakni analisis hidrologi yang menggunakan metode Gumbel dan hidrograf satuan sintetis Nakayasu, dimana didapatkan nilai debit puncak periode 2 tahun sebesar 172,18 m³/detik, 5 tahun sebesar 214,47 m³/detik, 10 tahun sebesar 242,46 m³/detik, 25 tahun sebesar 277,84 m³/detik, 50 tahun sebesar 304,08 m³/detik, dan 100 tahun sebesar 330,13 m³/detik. Selanjutnya terdapat perhitungan analisis pembebanan dimana didapatkan 8 beban diantaranya beban batuan vertikal = 29,35 t/m, berat sendiri terowongan = 0,606 t/m, beban air vertikal dan horizontal = 21 t/m, tekanan air dalam = 4,99 t/m, tekanan batuan normal horizontal = 14,67 t/m, tekanan batuan gempa = 0,403 t/m, gaya angkat = 26 t/m. Analisis struktur mendapat beberapa nilai yakni momen lentur, momen pada daerah tumpuan, dan lapangan. Analisis stabilitas diperhitungkan dengan metode Terzaghi, didapat nilai beban vertikal total 79,58 t/m kurang dari beban ultimate 363,786 t/m sehingga terowongan dikategorikan aman.

The Bagong Dam horseshoe-shaped circumvention tunnel located in Sumurup Village, Bendungan, Trenggalek is in the completion phase of construction to circumvent the flow of the Bagong River. Avoiding river flow is important so that construction work on the main body of the dam can run. So that the right analysis information is needed so that the circumvention tunnel is able to operate safely and efficiently. There are several analyses, namely hydrological analysis using the Gumbel method and Nakayasu synthetic unit hydrograph, where the peak discharge value for the 2-year period is 172.18 m³/s, 5 years is 214.47 m³/s, 10 years is 242.46 m³/s, 25 years is 277.84 m³/s, 50 years is 304.08 m³/s, and 100 years is 330.13 m³/s. Furthermore, there is a loading analysis calculation where 8 loads are obtained including vertical rock load = 39,35 t/m, tunnel self-weight = 0,606 t/m, vertical and horizontal water load = 21 t/m, deep water pressure = 4.99 t/m, horizontal normal rock pressure = 14,67 t/m, earthquake rock pressure = 0.403 t/m, lifting force = 26 t/m. The structural analysis obtained several values, namely bending moment, moment at the support area, and field. Stability analysis is calculated by the Terzaghi method, obtained a total vertical load value of 79.58 t/m less than the ultimate load of 363.786 t/m so that the tunnel is categorized as safe.