INFERIORITY REMAJA PELAKU BULLYING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Abstrak
Kasus kekerasan di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman. Kasus yang paling banyak ditemui yakni kasus bullying yang dialami remaja di sekolah. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat mengenyam pendidikan menjadi tempat remaja dalam melakukan tindakan bullying. Bullying adalah sebuah tindakan mengejek, mengintimidasi, serta menyakiti orang lain baik secara verbal, fisik maupun psikologis. Pelaku bullying umumnya ingin merasa berkuasa dan mendominasi agar dipandang sebagai orang yang hebat yang notabene hal tersebut adalah bagian dari kompensasi dirinya untuk menutupi kekurangan dengan berpura-pura memiliki kelebihan dengan cara melakukan bullying. Sebenarnya remaja yang melakukan bullying adalah remaja yang memiliki perasaan inferioritas yaitu perasaan menilai diri rendah, merasa tidak mampu, serta merasa tidak memiliki kelebihan. Perasaan inferioritas ini kemudian dikompensasi dengan agresi sehingga memunculkan hal negatif yaitu dengan melakukan bullying kepada orang lain. Studi ini didasarkan pada literatur perasaan inferiority yang bertujuan untuk menjelaskan bahwa perasaan inferiority yang dimiliki oleh remaja menjadi salah satu penyebab remaja melakukan bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan bersumber pada: 1) review artikel dan jurnal, 2) referensi buku, 3) abstrak hasil penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu analisis content atau kajian isi. Beberapa teori dan hasil penelitian menyatakan remaja dengan perasaan inferiority cenderung melakukan bullying di sekolah untuk menutupi kekurangan yang ada pada dirinya.
Kata Kunci: bullying, inferioritas, remaja
Abstract
Violence cases in Indonesia are increasing along with the times. The most common cases are bullying cases experienced by adolescents at school. Schools that are supposed to be places to get education are places for teenagers to commit bullying. Bullying is an act of mocking, intimidating, and hurting others both verbally, physically and psychologically. Bullying actors generally want to feel powerful and dominate in order to be seen as a great person, which incidentally is part of their compensation to cover their shortcomings by pretending to have advantages by bullying. Actually, adolescents who bully are adolescents who have feelings of inferiority, namely feelings of low self-esteem and inadequacy and have no advantages. This feeling of inferiority is then compensated by aggression, giving rise to negative things, namely by bullying others. This study is based on the inferiority feeling literature which aims to explain that the feeling of inferiority possessed by adolescents is one of the causes of youth bullying in the school environment. The research method used is literature study based on: 1) review articles and journals, 2) book references, 3) abstracts of research results. The data analysis used is content analysis or content review. Several theories and research results state that adolescents with feelings of inferiority tend to bully at school to cover up their deficiencies.
Keywords: bullying, inferiority, adolescence