Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang tenaga mengajar yang berkaitan langsung dengan peserta didik. kompetensi pedagogik meliputi merancang Panduan Pengajaran, melakukan proses pembelajaran untuk menumbuhkan peluang belajar individu dan kolaboratif, proses pembimbingan peserta didik, mengevaluasi proses pembelajaran, dan berkontribusi secara aktif untuk peningkatan pengajaran. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompetensi pedagogik instruktur dengan motivasi belajar peserta pelatihan di UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Jumlah responden 32 orang yang merupakan peserta pelatihan kejuruan aneka kejuruan yang meliputi kelas menjahit dan teknik bordir di UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Mojokerto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,688>0,349) artinya terdapat hubungan yang positif antara kompetensi pedagogik instruktur dengan motivasi belajar peserta pelatihan di UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Mojokerto. Hubungan antar kedua variabel termasuk dalam kategori kuat karena berada pada interval koefisien 0,60-0,79. Hasil uji signifikasi juga menunjukkan bahwa harga t hitung lebih besar dari t tabel (4,418> 2,042). Dengan demikian apabila kompetensi pedagogik instruktur ditingkatkan maka motivasi belajar peserta pelatihan juga akan meningkat begitupun sebaliknya.
Kata kunci : Kompetensi pedagogik, Motivasi belajar
Pedagogic competence is the ability of a teaching staff that is directly related to students. Pedagogic competencies include designing Teaching Guidelines, conducting learning processes to foster individual and collaborative learning opportunities, guiding the students, evaluating the learning process, and contributing actively to improving teaching. Learning motivation is the overall driving force in students that gives rise to learning activities, which guarantees the continuity of learning activities and gives direction to learning activities, so that the objectives desired by the subject of learning can be achieved. The purpose of this study was to determine the correlation of instructor pedagogic competencies with the learning motivation of trainees at the UPT Balai Latihan Kerja Mojokerto District.
This study uses a quantitative research approach with a type of correlational research. The number of respondents was 32 people who were participants in various vocational training courses which included sewing classes and embroidery techniques at the UPT Balai Latihan Kerja Mojokerto District. Data collection techniques use questionnaires, documentation, and observation. The data analysis technique uses the product moment correlation formulation.
The results showed that the calculated r value was greater than r table (0.688> 0.349) it means there was a positive correlation between the instructor's pedagogical competence and the learning motivation of the training participants at the UPT Balai Latihan Kerja Mojokerto District. The correlation between the two variables is included in the strong category because it is in the coefficient interval of 0.60-0.79. The significance test results also show the price of t count is greater than t table (4,418> 2,042). Thus, if the instructor's pedagogical competence is increased, the learning motivation of the trainees will also increase and the other way.
Keywords: Pedagogic competency, learning motivation.