ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN HURUF HIRAGANA PASCA PANDEMI DI SMP LABORATORIUM UNESA
ANALYSIS OF STUDENTS' LEARNING STYLES IN POST-PANDEMI LEARNING OF HIRAGANA LETTERS AT UNESA JUNIOR HIGH SCHOOL LABORATORY
Sejak Pandemi COVID-19 pada awal Maret 2020, pembelajaran di sekolah berubah menjadi model pembelajaran jarak jauh (pjj). Kemudian, pada Mei 2022, pemerintah mengubah model pembelajaran menjadi “Hybrid Learning”, dimana proses pembelajaran dibagi menjadi dua bagian yaitu pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka (FFL) dengan jumlah siswa per hari yang dibatasi. Hybrid Learning memberikan dampak yang sangat besar terhadap aktivitas belajar siswa, terutama pada gaya belajar siswa yang harus berubah mengikuti sistem sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gaya belajar yang digunakan siswa setelah mengalami perubahan transisi dari pjj ke ptm. Penelitian ini akan diujikan pada siswa kelas 9 di Laboratorium SMP Unesa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data akan dikumpulkan dengan menggunakan penyebaran kuesioner tertutup. Data dalam penelitian ini didukung dengan wawancara terstruktur mengenai objek penelitian. Sebanyak 39 siswa kelas 9A dan kelas 9B berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai objek penelitian, dan diperoleh hasil gaya belajar visual dengan skor unggul pada 5 pernyataan. 2 pernyataan adalah siswa dengan gaya belajar auditori, sedangkan gaya belajar kinestetik memiliki 1 pernyataan. Selain itu, terdapat 2 pernyataan yang menunjukkan bahwa terdapat siswa dengan gaya belajar visual-kinestetik. Siswa sangat konsisten dalam menjawab pertanyaan wawancara, dimana R1 dan R2 memiliki kecenderungan menggunakan gaya belajar auditori, sedangkan R3 dan R4 memiliki gaya belajar visual dan kinestetik.
Since the COVID-19 Pandemic in early March 2020, learning in schools has changed to a distance learning model (DLM). Then, in May 2022, the government changed the learning model to "Hybrid Learning", where learning process is divided into two parts: distance learning and face-to-face learning (FFL) with a limited number of students per day. Hybrid Learning has a huge impact on student learning activities, especially on student learning styles that have to change based on the school system. This study was conducted to analyze the learning styles used by students after experiencing changes in the transition from DLM to FFL. This study will be tested on 9th-grade students at Unesa Junior High School Laboratory. The research method used is descriptive qualitative, of which the data will be collected using the distribution of closed questionnaires. The data in this study is supported by structured interviews regarding the research object. A total of 39 students in class 9A and class 9B participated in this study as research objects, and the obtained results were visual learning styles with superior scores on 5 statements. 2 statements are students with superior auditory learning styles, while kinesthetic learning styles have 1 statement. In addition, 2 statements indicate that there are students with visual-kinesthetic learning styles. Students are very consistent in answering interview questions, where R1 and R2 have a tendency to use auditory learning styles, while R3 and R4 have visual and kinesthetic learning styles.