PERKEMBANGAN KESENIAN GONG GUMBENG DESA WRINGINANOM KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2000-2010
THE DEVELOPMENT OF THE ART GONG GUMBENG WRINGINANOM VILLAGE SAMBIT DISTRICT PONOROGO REGENCY 2000-2010
Penelitian ini mengkaji mengenai (1) Bagaimana perkembangan kesenian Gong Gumbeng Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo tahun 2000-2010; (2) Bagaimana pengaruh kesenian Gong Gumbeng terhadap perekonomian masyarakat Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo tahun 2000-2010. Penelitian ini bersifat deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Proses penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang relevan, melakukan kritik sumber untuk menguji kebenaran pada sumber, melakukan interprestasi dengan mengaitkan data-data yang ada, kemudian pada tahap akhir melakukan proses historiografi untuk menguraikan dalam bentuk deskripsi.
Hasil penelitian ini adalah kesenian Gong Gumbeng mengalami perkembangan dari tahun 2000-2010. Tahun 2000 Peningkatan kreatifitas generasi muda, hal ini dapat dilihat dengan adanya bentuk latihan-latihan dalam kesenian. Tahun 2007, kesenian ini mengalami penambahan alat musik dan penambahan jumlah pemain kesenian yang awalnya hanya berjumlah 6 orang menjadi 9 orang. Tahun 2008-2009, Terjadinya perningkatan dalam segi latihan bertujuan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dengan membawakan lagu beraliran musik Pelog. Sehingga peningkatkan latihan dan penambahan lagu dapat membawa perubahan eksistensi pada kesenian Gumbeng ini. Tahun 2010, Kesenian ini mengalami peningkatan fungsi, yang dulunya hanya digunakan sebagai adat bersih desa mulai digemari oleh masyarakat sebagai hiburan masyarakat. Kesenian Gumbeng memberikan dampak yang positif terhadap aspek ekonomi masyarakat desa Wringinanom. Dengan adanya kegiatan pementasan kesenian ini menggerakkan roda ekonomi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kata kunci: Kesenian Gong Gumbeng, Perkembangan, Desa Wringinanom.
This study examines (1) how the development of the art of Gong Gumbeng, Wringinanom Village, Sambit District, Ponorogo Regency in 2000-2010; (2) How is the influence of Gong Gumbeng art on the economy of the people of Wringinanom Village, Sambit District, Ponorogo Regency in 2000-2010. This research is a qualitative description using historical research methods. The research process is carried out by collecting relevant data, conducting source criticism to test the truth of the source, interpreting it by linking existing data, then at the final stage carrying out a historiography process to describe it in the form of a description.
The result of this research is Gong Gumbeng art has developed from 2000-2010. Year 2000 Increased creativity of the younger generation, this can be seen in the form of exercises in the arts. In 2007, this art experienced the addition of musical instruments and the addition of the number of performers from only 6 to 9 people. In 2008-2009, there was an increase in terms of practice aimed at not being eroded by the times by bringing songs with Pelog music genre. So that increasing practice and adding songs can bring about a change in the existence of this Gumbeng art. In 2010, this art has increased in function, which was previously only used as a village clean custom, which began to be favored by the community as public entertainment. Gumbeng art has a positive impact on the economic aspects of the Wringinanom village community. With the existence of this art performance, it drives the economy for the community to meet the needs of daily life.
Keywords: Gong Gumbeng Art, Development, Wringinanom Village