Strategi Calon Walikota Surabaya 2020 Eri Cahyadi Dan Armuji Dalam Memenangkan Pilwali Di Surabaya
Strategy for 2020 Surabaya Mayor Candidates Eri Cahyadi and Armuji in Winning the Mayoral Election in Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi calon Walikota Surabaya 2020 Eri Cahyadi dan Armuji dalam memenangkan Pilwali di Surabaya. Fokus penelitian ini adalah strategi pemenangan yang dirumuskan oleh tim pemenangan yang bertujuan untuk memenangkan pilwali di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri dari tiga orang yaitu 1 tim pemenangan, asisten Eri Cahyadi, dan relawan. Lokasi penelitian ini adalah di kantor DPC PDIP Jalan Setail Nomor 8 kota Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Hubermen. Penelitian ini menggunakan teori strategi politik Peter Scrhoder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memenangkan Pilwali di kota Surabaya tim pemenangan menggunakan strategi ofensif dan defensif. Strategi ofensif untuk menarik pemilih baru dengan menggunakan pesan politik berupa tagline meneruskan kebaikan, melakukan kampanye langsung ke masyarakat, jaringan relawan, serta penggunaan isu–isu politik. Strategi defensif untuk merawat pemilih tetap dan memperkuat pemilih musiman dilakukan dengan menjadikan Tri Rismaharini sebagai political branding karena kinerja baiknya selama memimpin kota Surabaya. Tim juga memanfaatkan dukungan Tri Rismaharini yaitu dengan melakukan kampanye langsung yang didampingi oleh Tri Rismaharini, dan dengan memberikan surat cinta kepada masyarakat Surabaya yang bertanda tangan Tri Rismaharini. Kemenangan Eri juga didukung oleh mesin partai PDI-Perjuangan yang selama 20 tahun menang dalam Pilwali di Surabaya.
Kata Kunci: Strategi Pemenangan, Pilwali, Kampanye.
This study This study aims to describe the strategy of the 2020 Surabaya Mayor candidates Eri Cahyadi and Armuji in winning the Pilwali in Surabaya. The focus of this research is the winning strategy formulated by the winning team which aims to win the election in the city of Surabaya. This study uses a qualitative approach with a descriptive research design. The research informants consisted of three people, namely 1 winning team, assistant Eri Cahyadi, and volunteers. The location of this research is at the DPC PDIP office, Jalan Setail Number 8, Surabaya. Data collection techniques using interviews and documentation. The data analysis technique used the interactive model of Miles and Hubermen. This study uses the political strategy theory of Peter Scrooder. The results showed that in winning the Pilwali in the city of Surabaya the winning team used offensive and defensive strategies. Offensive strategies to attract new voters by using political messages in the form of a tagline to continue kindness, conduct direct campaigns to the community, volunteer networks, and use political issues. The defensive strategy to treat permanent voters and strengthen seasonal voters was carried out by making Tri Rismaharini a political branding because of his good performance while leading the city of Surabaya. The team also took advantage of Tri Rismaharini's support, namely by conducting direct campaigns accompanied by Tri Rismaharini, and by giving love letters to the people of Surabaya signed by Tri Rismaharini. Eri's victory was also supported by the PDI-Perjuangan party machine which for 20 years won in the elections in Surabaya.
Keywords: Winning strategy, Pilwali, Campaign.