Hubungan Konsumsi Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

The Correlation Between Of Snack Consumption And Physical Activity With Nutritional Status In Students Of The Faculty Of Engineering, State University Of Surabaya

Status gizi remaja merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus karena berdampak signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisiknya sebagai orang dewasa.  Kemungkinan masalah gizi yang dapat terjadi pada mahasiswa, yaitu kekurangan gizi, anemia gizi, obesitas dan defisiensi mikronutrien lainnya. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian cross-sectional dengan variabel terikat (dependen) yaitu status gizi. Sedangkan, variabel bebas (independen) yaitu asupan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik yang dinalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil dari penelitian ini   bahwa hubungan antara asupan konsumsi jajanan energi, protein, lemak, dan karbohidrat tidak berhubungan dengan status gizi dengan nilai p>0,05.  Sedangkan, untuk hasil dari hubungan antara aktivitas fisik tidak berhubungan dengan status gizi dengan nilai p>0,05. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya disarankan untuk mengontrol makanan yang akan dikonsumsi dengan memilih makanan yang bergizi dan melakukan aktivitas fisik secara rutin seperti berolahraga dan berjalan santai.

Kata kunci: mahasiswa, jajanan, aktivitas fisik, status gizi

The nutritional status of adolescents is a problem that requires special attention because it has a significant impact on their growth and physical development as adults.  Possible nutritional problems that can occur in students include malnutrition, anemia (iron deficiency), obesity and other micronutrient deficiencies. This research uses quantitative research and a cross-sectional research design with the dependent variable, namely nutritional status. Meanwhile, the independent variables, namely snack consumption intake and physical activity, were analyzed univariately and bivariately using the Pearson test. The results of this study show that the relationship between consumption of energy, protein, fat and carbohydrate snacks is not related to nutritional status with a value of p>0.05.  Meanwhile, the results of the relationship between physical activity were not related to nutritional status with a p value of >0.05. Students at the Faculty of Engineering, Surabaya State University are advised to control the food they consume by choosing nutritious food and doing regular physical activity such as exercising and taking a leisurely walk.

Key words: students, snack habits, physical activity, nutritional status