Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Getaran dan Gelombang

Implementation of Guided Inquiry Learning Model to Enhance Science Process Skills on Vibration and Wave Material

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains, keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing, dan respon peserta didik terhadap pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental design menggunakan rancangan one group pretest posttest design, artinya hanya menggunakan satu kelas yaitu kelas VIII-K dengan jumlah 31 peserta didik. Teknik pengumpulan data terdiri dari tiga yaitu, tes, observasi, dan angket. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen pengumpulan data yakni soal pre-test dan post-test, lembar observasi keterlaksanaan, dan lembar respon siswa. Berdasarkan penelitian, model pembelajaran inkuiri terbimbing diterapkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains sebanyak 3 pertemuan mengalami peningkatan. Persentase ketuntasan pada nilai post-test adalah 93,5%. Sedangkan, untuk N-Gain score sebesar 1 dengan kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains peserta didik. Model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi getaran dan gelombang terlaksana dengan baik, hal ini berdasarkan lembar observasi selama tiga kali pertemuan. Persentase keterlaksanaan pertemuan pertama adalah 80% kategori terlaksana dengan baik, pertemuan kedua adalah 85% kategori terlaksana dengan baik, dan pertemuan ketiga adalah sebesar 100% kategori terlaksana dengan sangat baik. Respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi getaran dan gelombang pada kelas VIII-K di SMPN 16 Surabaya sebesar 83,7% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi getaran dan gelombang dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.

Kata kunci : inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, getaran dan gelombang, respon siswa, keterlaksanaan pembelajaran

The aim of this research is to describe the improvement of science process skills, the implementation of learning using guided inquiry model, and students' responses to the learning process. The method used in this research is quantitative descriptive with a pre-experimental design type using a one group pretest posttest design, which means only one class was involved, namely class VIII-K with 31 students. Data collection techniques consist of three components: tests, observations, and questionnaires. This study uses three data collection instruments: pre-test and post-test questions, an observation sheet on the implementation, and a student response sheet. Based on the research, the guided inquiry learning model was applied to improve science process skills over 3 sessions, showing improvement. The completion percentage in the post-test score was 93.5%. Meanwhile, the N-Gain score of 1 categorized as high, indicating an enhancement in students' science process skills. The implementation of guided inquiry learning model on the topic of vibrations and waves was well-executed, as observed during three sessions. The percentage of implementation in the first meeting was 80%, categorized as well-executed, the second meeting was 85%, also categorized as well-executed, and the third meeting was 100%, categorized as excellent-executed. Students' responses to the guided inquiry learning model on the topic of vibrations and waves in class VIII-K at SMPN 16 Surabaya were 83.7%, categorized as excellent. Therefore, it can be concluded that the guided inquiry learning model on the topic of vibrations and waves can enhance students' science process skills.

Keywords:  guided inquiry, science process skills, vibrations and waves, student responses, implementation of learning