Aktivitas Antidiabetik Ekstrak Anacardium occidentale terhadap Kadar Glukosa dan Pemulihan Luka Ulkus Diabetikum pada Mencit

Antidiabetic Activity of Anacardium occidentale Extract on Glucose Levels and Recovery Diabetic Ulcers in Mice

Ekstrak etanol daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) memiliki aktivitas antidiabetik yang mampu mengendalikan penyakit diabetes mellitus dalam penurunan kadar glukosa dan pemulihan luka ulkus diabetikum terhadap penutupan luka serta kerapatan kolagen. Kandungan ekstrak etanol Anacardium occidentale terdapat zat aktif alkaloid dan flavonoid yang memiliki efek antidiabetik dan antioksidan. Subjek penelitian menggunakan mencit jantan galur DDY sebanyak 24 ekor diinduksi alloxan 110 mg/kg terbagi dalam enam kelompok perlakuan: kelompok ekstrak dosis I (4,2 mg/20g BB), dosis II (8,4 mg/20g BB), dosis III (12,6 mg/20g BB), glibenklamid (0,013 mg/kg BB), kontrol positif dan kontrol negatif dengan empat pengulangan. Mencit diabetes dibuat luka ulkus sepanjang 1 cm pada bagian dorsal menggunakan alat bedah. Analisis data menggunakan program SPSS uji Kolmogorov-Smirnov (p>0,05), uji ANOVA (p<0,05) yang dilanjutkan uji Duncan (p<0,05) dan uji Kruskal-Wallis (p<0,05) dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun jambu mete terhadap penurunan kadar glukosa dan pemulihan luka ulkus diabetikum terhadap penutupan luka serta kerapatan kolagen pada mencit diabetes memberikan pengaruh yang signifikan (p<0,05). Ekstrak daun jambu mete dosis III (12,6 mg/20g BB) merupakan ekstrak paling optimal dalam penurunan kadar glukosa dan pemulihan luka ulkus terhadap pemulihan luka serta kerapatan kolagen dengan memiliki aktivitas antidiabetik dan antioksidan.

The ethanol extract of cashew leaves (Anacardium occidentale L.) has antidiabetic activity which can control diabetes mellitus in reducing glucose levels and restoring diabetic ulcers to wound closure and collagen density. The ethanol extract of Anacardium occidentale contains alkaloid and flavonoid active substances which have antidiabetic and antioxidant effects. The research subjects used 24 male DDY mice induced alloxan 110 mg/kg divided into six treatment groups: extract group dose I (4,2 mg/20g BW), dose II (8,4 mg/20g BW), dose III (12,6 mg/20g BW), positive control and negative control with four repetitions. Diabetic mice made a 1 cm long dorsal ulcer wound using a surgical instrument. Data analysis used the SPSS program, the Kolmogorov-Smirnov test (p>0,05), the ANOVA test (p<0,05) followed by Duncan test (p<0,05) and the Kruskal-Wallis test (p<0,05) followed by Mann-Whitney test (p<0,05). The results showed provision of cashew leaf extract on reducing glucose levels and recovery of diabetic ulcers on wound closure and collagen density in diabetic mice has significant effect (p<0,05). Cashew leaf extract dose III (12,6 mg/20g BW) is the most optimal extract in reducing glucose levels and restoring diabetic ulcers on wound closure and collagen density by having antidiabetic and antioxidant activity.