The Validity and Legibility of Digital Literacy-Based Reproductive System Flipbook to Improve the Critical Thinking Skills of Grade 11^th High School Students

Pendidikan abad ke-21 memiliki peran penting untuk membekali siswa tentang bagaimana cara mengolah dan menggunakan informasi secara kritis. Hal tersebut dapat terwujud dengan pengembangan media pembelajaran berbasis literasi digital, salah satunya adalah flipbook. Pengembangan flipbook pada penelitian ini diterapkan pada materi Sistem reproduksi karena kompetensi dasar materi tersebut membutuhkan analisis informasi dari berbagai sumber. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan flipbook Sistem Reproduksi berbasis Literasi Digital yang valid dan memiliki tingkat keterbacaan yang sesuai. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Hannafin dan Peck yang terdiri dari tahap analisis keperluan, tahap desain, dan tahap pengembangan. Parameter yang diukur meliputi validasi dan tingkat keterbacaan flipbook. Validasi dilakukan oleh dosen ahli pendidikan, dosen ahli materi dan guru Biologi berdasarkan kelayakan isi, penyajian dan kebahasaan, sedangkan tingkat keterbacaan flipbook diukur menggunakan formulasi Fry dengan menganalisis 100 kata pada setiap subbab. Hasil validasi yang dilakukan menunjukkan kategori sangat valid pada setiap komponennya dengan persentase kelayakan penyajian mendapatkan rata-rata sebesar 87,5%, kelayakan isi 96,3%, kelayakan kebahasaan 91,7%, dan berpikir kritis 98,3%. Keseluruhan komponen validasi mendapat rata-rata presentase sebesar 93,5% dengan kategori sangat valid. Tingkat keterbacaan flipbook menunjukkan level 11 dengan kategori sesuai untuk siswa SMA. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, flipbook Sistem Reproduksi berbasis Literasi Digital yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan memiliki tingkat keterbacaan yang sesuai.

Kata Kunci: flipbook, sistem reproduksi, literasi digital, keterampilan berpikir kritis.

21st century education has an important role to equip students with how to process and use information critically. This can be realized by developing digital literacy-based learning media, one of them is flipbook. The development of the flipbook in this study was applied to reproductive system material because the basic competence of the material requires analysis of information from various sources. The aim of this study was to produce a valid flipbook of reproductive system which had an appropriate level of legibility. The study used Hannafin and Peck development model which consisted of the needs analysis, design, and development phases. The measured parameters included the validation and legibility level of the flipbook. Validation was done by education expert lecturer, reproductive system expert lecturer, and Biology teacher based on the appropriateness of content, presentation, language, and critical thinking components. while the level of legibility of the flipbook was measured using the Fry formulation by analyzed 100 words in each section. The results of the validation showed very valid categories in each component with the average percentage of the presentation was 87.5%, content eligibility 96.3%, linguistic 91.7% , and critical thinking 98.3%. The validation components got 93.5% average percentage with a very valid category. The level of legibility of the flipbook showed level 11 with the appropriate category for high school students. Based on the results of the study, the developed flipbook was declared to be very valid and had an appropriate level of legibility for high school students.

Keywords: digital literacy-based,  reproductive system, flipbook, critical thinking skills