KONSTRUKSI MASYARAKAT TENTANG PERAN PENYANDANG DISABILITAS PADA SEKTOR PERTANIAN (Studi Kasus Di Desa Cancung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro)
COMMUNITY CONSTRUCTION ON THE ROLE OF PERSONS WITH DISABILITIES IN THE AGRICULTURAL SECTOR
(Case Study in Cancung Village, Bubulan District, Bojonegoro Regency)
Penyandang disabilitas di desa merupakan sekelompok masyarakat yang
perlu mendapatkan perhatian dan pemberdayaan dari pemerintah dan masyarakat
sekitar. Upaya untuk memberdayakan dan menjaga produktivitas penyandang
disabilitas pada masyarakat desa salah satunya adalah dengan mengoptimalkan
penyandang disabilitas untuk turut serta bekerja di bidang pertanian. Tentunya,
upaya dan wacana mengajak penyandang disabilitas untuk turut serta bekerja di
bidang pertanian perlu ditinjau dari aspek konstruksi masyarakat desa setempat
dalam hal ini masyarakat di Desa Cancung. Upaya untuk menganalisis konstruksi
masyarakat desa setempat terkait upaya dan wacana mengajak penyandang
disabilitas untuk turut serta bekerja di bidang pertanian mengacu pada teori Peter
L. Berger tentang konstruksi sosial masyarakat.
Sifat penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi bagaimana makna
subjektif dan objektif masyarakat tentang peran penyandang disabilitas pada
sektor pertanian di Desa Cancung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
konstruksi sosial sebagaimana diungkapkan oleh Peter L. Berger. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa makna subjektif masyarakat Desa Cancung memang terdapat
pandangan negatif terhadap penyandang disabilitas, khususnya dalam aspek
perkawinan. Namun secara makna objektif dalam konteks pekerjaan di sektor
pertanian selama penyandang disabilitas dapat bekerja di sektor pertanian maka
dapat dipersamakan dengan masyarakat pada umumnya.
Kata Kunci: Disabilitas, Konstruksi Sosial, Makna Subjektif, Makna Objektif,
Pertanian.
People with disabilities in villages are a group of people who need
attention and empowerment from the government and surrounding communities.
One of the efforts to empower and maintain the productivity of people with
disabilities in rural communities is by optimizing people with disabilities to
participate in work in the agricultural sector. Of course, efforts and discourse to
invite people with disabilities to participate in working in the agricultural sector
need to be reviewed from the construction aspect of the local village community,
in this case the community in Cancung Village. Efforts to analyze the construction
of local village communities regarding efforts and discourse to invite people with
disabilities to participate in working in the agricultural sector refer to Peter L.
Berger's theory regarding the social construction of society.
The nature of this research is qualitative research with a phenomenological
approach. The aim of this research is to identify the subjective and objective
meaning of society regarding the role of people with disabilities in the agricultural
sector in Cancung Village, Bubulan District, Bojonegoro Regency. This research
method is qualitative research using a phenomenological approach. The theory
used in this research is social construction theory as expressed by Peter L. Berger.
The results of the research show that the subjective meaning of the people of
Cancung Village is that they have a negative view of people with disabilities,
especially in the aspect of marriage. However, in an objective sense, in the context
of work in the agricultural sector, as long as people with disabilities can work in
the agricultural sector, they can be equated with society in general.
Keywords: Disability, Social Construction, Subjective Meaning, Objective
Meaning, Agriculture.