"Well; I think...", Hedges yang Dominan Diucapkan oleh Laki-laki dalam Komunikasi Sehari-hari: Sebuah Studi Sosiolinguistik

Hedges adalah fitur linguistik yang sebelumnya dipercaya oleh beberapa peneliti sebagai karakteristik percakapan perempuan dalam menunjukkan keraguan dan ketidakpastian mereka dalam percakapan saat membahas suatu diskusi dan pertanyaan yang sensitif.  Namun, pernyataan ini terus diperdebatkan oleh para peneliti lain karena, penggunaan hedges tidak dapat dikaitkan dengan jenis kelamin tertentu. Penelitian ini juga telah dilakukan untuk menyingkap penggunaan dari hedges yang dapat digunakan oleh laki-laki, efek dari penggunaan hedges, dan untuk mengetahui mengapa penggunaan hedges oleh laki-laki dalam percakapan sehari-hari membahas topik ringan dianggap normal. Tipe dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan transkripsi dari rekaman video diskusi dengan laki-laki pembicara asli dan laki-laki non pembicara asli Bahasa Inggris. Transkripsi dari rekaman diskusi daring sangat berguna dalam meneliti ekspresi partisipan saat diskusi berjalan. Hedges yang diutarakan oleh partisipan dianalisis menggunakan teori dari Salager-Mayer, Lakoff, dan Coates. Penemuan dalam studi ini menunjukkan bahwa laki-laki juga menggunakan hedges dalam diskusi informal, dengan penggunaan hedges yang paling sering adalah verbal filler well. Hedges yang diucapkan oleh kedua partisipan baik pembicara asli maupun non pembicara asli sangat bervariatif seperti memberikan mereka kesempatan untuk berpikir dan menurunkan efek dari pernyataan mereka, mengutarakan ungkapan diri mereka dan yang terakhir adalah untuk menilai pendapat seseorang. Penemuan dari studi ini juga mengungkapkan bahwa penggunaan hedges oleh laki-laki dalam komunikasi sehari-hari itu normal karena partisipan mengutamakan dalam menjaga nama mereka masing-masing dalam melakukan diskusi dengan topik sensitif ataupun dalam menjawab pertanyaan yang dianggap terlalu sensitif.