Efektifitas Program Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) Desa Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro
Effectiveness of the Integrated Elderly Care Post Prosgram (Posyandu Lansia) in Babad Village, Kedungadem Sub-District, Bojonegoro Regency
Abstrak
Skripsi dengan judul “Efektivitas Program Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) di Desa Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro” ini ditulis oleh Evi Nurdiana, NIM 21040674419, Dosen Pembimbing Dr. Tjitjik Rahaju, M. si.
Kondisi geografis disertai dengan banyaknya jumlah penduduk yang sudah lanjut usia, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program posyandu lansia tersebut. Meskipun di desa Babad sudah ada fasilitas pos kesehatan desa (Polindes) dengan 1 bidan desa dan 1 mantri kesehatan desa dan sudah dilaksanakannya program posyandu lansia sejak 1 tahun yang lalu yang dilaksanakan 1 bulan sekali setiap tanggal 12, namun ternyata hal tersebut tidak menjamin program posyandu lansia ini berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari berapa banyak penduduk lansia yang datang ke poskesdes mengikuti posyandu, apalagi dengan jauhnya jarak yang harus ditempuh oleh penduduk lansia tersebut demi mengikuti posyandu ditambah tidak adanya keluarga yang mengantar dikarenakan sibuk bekerja di sawah membuat penduduk lansia tersebut menjadi malas dan memilih dirumah saja. Terlebih lagi penduduk yang ada di dusun Boro dan Kalitengah yang tidak pernah hadir dikarenakan lokasinya jauh dan medan terjal yang harus dilalui. Pihak tenaga medis desa Babad juga sudah memberikan solusi dengan berkunjung ke dusun- dusun tersebut untuk memantau kesehatan penduduk yang sudah lanjut usia, dan dari pihak desapun sudah membentuk kader-kader posyandu lansia. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas posyandu lansia di desa Babad kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas posyandu lansia di desa Babad kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program pos pelayanan terpadu lanjut usia (Posyandu Lansia) di desa Babad kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro secara keseluruhan sudah efektif. Pelaksanaannya rutin setiap satu bulan sekali tenaga kesehatan melakukan kunjungan ke setiap dusun dengan jadwal yang berbeda. Hal tersebut merupakan strategi dari pemerintah desa Babad untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warganya yang terkendala jarak dan medan yang ekstrem.
Kata Kunci : Kesehatan. Lansia, Posyandu
ABSTRACT
The thesis with the title “Effectiveness of the Integrated Elderly Care Post Prosgram (Posyandu Lansia) in Babad Village, Kedungadem Sub-District, Bojonegoro Regency” was written by Evi Nurdiana, Student ID 21040674419 and supervised by Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si.
The geographical condition combined with a high population of elderly citizens poses a unique challenge for the village government in implementing the elderly integrated health post (Posyandu Lansia) program. Despite the existence of a village health facility (Polindes) in Babad village, staffed with one village midwife and one village health worker, and the execution of the elderly integrated health post program for the past year, held once a month on the 12th, it appears that the success of the program is not guaranteed. This can be observed by the low turnout of elderly residents attending the health post for the program, especially due to the considerable distance elderly citizens must travel to attend, exacerbated by the lack of family members available to accompany them due to agricultural commitments, resulting in the elderly citizens preferring to stay at home. Furthermore, inhabitants of the Boro and Kalitengah hamlets have been consistently absent due to the challenging and remote terrain they must navigate. The Babad village medical team has attempted to address this issue by visiting these hamlets to monitor the health of the elderly population, and village-appointed cadres for the elderly integrated health post have been established. The research problem addressed in this study is to determine the effectiveness of the elderly integrated health post program in Babad village, Kedungadem sub-district, Bojonegoro Regency. The objective of this research is to describe the effectiveness of the elderly integrated health post program in Babad village, Kedungadem sub-district, Bojonegoro Regency. This study employs a qualitative method, utilizing data collection through interviews, observations, and documentation, with data processing done using triangulation techniques. The results of the study indicate that the effectiveness of the integrated senior citizen service program (Posyandu Lansia) in Babad village, Kedungadem sub-district, Bojonegoro Regency is overall effective. It is executed regularly once a month, with healthcare personnel visiting each hamlet on varying schedules. This approach constitutes a strategic effort by the Babad village government to bring healthcare services closer to its citizens, especially those hindered by distance and challenging terrain.