ABSTRAK
Fuady, Mokhammad Ilham . 202 2 . Penerapan
Model Discovery learning Pada Mata Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berfikir Kritis dan Efikasi Diri Peserta didik Kelas VIII SMPN 1 Candi. . Tesis , Program Studi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Ketut
Prasetyo, MS ., dan (II) Prof. Dr. H. Sunarto, M.Sc.
Kata-kata Kunci : Discovery Learning, Berfikir Kritis, Efikasi
Diri
Permasalahan
yang terjadi di SMPN 1 Candi yaitu tingkat efikasi diri dan berfikir kritis
peserta didik yang masih rendah, hal tersebut dibuktikan dengan nilai PTS yang
rendah sehingga peneliti memilih model pembelajaran discovery learning untuk
menghadapi dan juga merubah permasalahan tersebut. P embelajaran tersebut tidak hanya berlangsung satu arah dan
tidak berpusat pada guru (teacher centered ), melainkan pembelajaran
berpusat pada peserta didik (student centered ). Guru hanya bertindak
sebagai fasilitator dan motivator . M ateri yang disajikan guru bukan
begitu saja diberikan dan diterima oleh peserta didik, peserta didik dituntut untuk menemukan sendiri konsep-konsep yang direncanakan oleh guru. Proses tersebut membentuk peserta didik aktif
dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan efikasi diri serta berfikir kritis
pada peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui 1) Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran discovery
learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik, 2) Bagaimanakah pengaruh model
pembelajaran discovery learning terhadap efikasi diri peserta didik . Desain penelitian ini mengg u nakan quasi experimental design . Bentuk desain penelitian yang dipilih adalah Post-test Only Control
Group Design . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik observasi, tes dan angket. Penelitian
ini bertumpu pada teori belajar konstruktivisme Lev Vygotsky . Dengan menggunakan Post-test Only Control
Group Design memungkinkan peneliti untuk memberikan perlakuan terhadap
kelas eksperimen dengan model pembelajaran discovery learning . Sehingga jika diimplementasikan pada penelitian ini akan meningkatkan cara berfikir kritis siswa
dan efikasi diri pada individu peserta didik .
Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) P enerapan model discovery learning
berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Jumlah nilai pembanding (N-
Gain Score ) kelas VIII G sebagai kelas eksperimen lebih baik jika
dibandingkan dengan kelas VIII F sebagai kelas kontrol , 2) Temuan
kedua, penerapan model discovery learning berpengaruh terhadap Efikasi
diri (self efficacy ) peserta didik. Sesuai dengan uji hipotesis
menunjukan nilai signifikansi lebih rendah dari nilai probabilitas. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji two
way anova terdapat pengaruh kelompok efikasi diri peserta didik terhadap
kemampuan berpikir kritis, 3) Hasil perhitungan Post Hoc Test dengan
teknik Tukey HSD terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara
efikasi rendah, sedang, dan tinggi.
H asil uji levene’s test terhadap hasil penelitian diperoleh F
hitung sebesar 0,475 dengan taraf signifikansi 0,794, sedangkan df1 sebesar 5
dam df2 sebesar 54. Syarat data homogen apabila nilai signifikansi > 0,05.
Berdasarkan uji homogenitas, data kemampuan berpikir kritis terhadap enam
kelompok data bersifat homogen. Tingkat efikasi
diri yang diukur menggunakan angket, menghasilkan klasifikasi sangat rendah
sebesar 9% dengan jumlah 3 peserta didik, klasifikasi sedang sebesar 21,21%
dengan jumlah 7 peserta didik dan klasifikasi tinggi sebesar 69,69% dengan
jumlah 23 peserta didik. Tingkat efikasi diri dengan kategori tinggi sangat
mendominasi kelas eksperimen.