ABSTRAK
Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Penyuluh
Keluarga Berencana (PKB) di Kota Surabaya dengan Motivasi Kerja sebagai
Variabel Intervening
Oleh:
Mira Mardiana
NIM 23081295015
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran motivasi sebagai
variabel intervening dalam hubungan antara kompetensi, lingkungan kerja, dan
kinerja penyuluh keluarga berencana (PKB) di Kota Surabaya. Penelitian ini
menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk
menganalisis data yang dikumpulkan dari 38 PKB di Surabaya. Data diolah
menggunakan SmartPLS 4 berfokus pada hubungan antara kompetensi, lingkungan
kerja, motivasi, dan kinerja.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada pengaruh langsung kompetensi terhadap kinerja PKB dengan nilai
p-value 0,066 > 0,05, namun terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja
melalui motivasi sebagai variabel intervening dengan nilai p-value 0,000 <
0,05 dan pengaruh sebesar 64,6%. Lingkungan kerja juga tidak menunjukkan
pengaruh langsung terhadap kinerja PKB dengan nilai p-value 0,150 > 0,05,
namun terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja melalui motivasi
sebagai variabel intervening dengan nilai p-value 0,000 < 0,05 dan pengaruh
sebesar 16,8%. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun kompetensi dan lingkungan
kerja tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja,
keduanya memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi, yang kemudian
berdampak positif pada kinerja PKB.
Kata-kata
Kunci: kompetensi, lingkungan kerja,
motivasi, kinerja karyawan, Penyuluhan Keluarga
Berencana, Surabaya