Bank berperan penting dalam perekonomian di Indonesia sebagai lembaga keuangan. Seiring berjalannya waktu, perkembangan perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan. Untuk memperkuat perbankan syariah di Indonesia dan mendukung Masterplan KNEKS 2024 maka dilakukannya merger. Merger tersebut dinamai BSI, BSI merupakan penggabungan BRI Syariah, BSM, dan BNI Syariah. Sebelum adanya merger saham BRIS digunakan oleh BRI Syariah untuk perdagangan di bursa efek, sedangkan setelah adanya merger tetap digunakan seperti sebelumnya tetapi digunakan oleh BSI. Untuk mengambil keputusan berinvestasi diperlukan penilaian kinerja saham. Kinerja saham dapat dinilai melalui berbagai cara seperti abnormal return, harga saham, kenaikan suku bunga, ataupun melalui laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan kinerja saham BRIS sebelum dan setelah merger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif komparatif dengan menggunakan teknik pengambilan data dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan populasi dan sampel laporan bulanan PBV, EPS, ROE, DER, PER dari BRIS dengan rentang waktu penelitian Januari 2020-Januari 2022 sehingga mendapatkan total sampel 25 sampel. Untuk menguji hipotesis teknik pengujian data yang dilakukan yakni uji normalitas dan uji Wilcoxon. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kinerja saham yang diukur melalui PBV dan EPS terdapat adanya perbedaan kinerja sebelum dan setelah merger. Sedangkan pada ROE, DER, PER tidak terdapat adanya perbedaan kinerja saham sebelum dan setelah merger.
Kata kunci: Kinerja saham, BRIS, Merger, perbankan syariah.
Banks play an important role in Indonesia's economy as financial institutions. Over time, the development of Islamic banking in Indonesia has increased. To strengthen Islamic banking in Indonesia and support the 2024 KNEKS Masterplan, a merger was carried out. The BSI is a merger of BRI Syariah, BSM and BNI Syariah. Prior to the merger, the BRIS is was the share identifier for BRI Syariah in IDX, whereas after the merger the name is for BSI. Investment decision can be done after the performance of the shares. Evaluation stock performance can be assessed in various ways such as abnormal returns, stock prices, interest rate increases, or through financial reports. The purpose of this research is to compare the performance of BRIS shares before and after the merger. The method used in this study is comparative quantitative with documentation data collection techniques. This study used a population and samples of monthly PBV, EPS, ROE, DER, PER from BRIS with a research period of January 2020-January 2022 with total sample of 25. To test the hypothesis, the data testing technique is the normality test and the Wilcoxon test. This study found that stock performance as measured by PBV and EPS have differences before and after the merger. Whereas in ROE, DER, PER there is no differences in stock performance before and after the merger.
Keywords: Stock performance, BRIS, Merger, Islamic banking.