Pembahasan tentang seksualitas bagi sebagian besar masyarakat Indonesia adalah hal yang tabu. Tak terkecuali di Jawa Timur yang kultur agamanya masih sangat kuat. Hal ini seolah menutupi besarnya permasalahan yang berkaitan tentang seksualitas di provinsi ini. Salah satunya adalah masalah tindakan asusila yang merujuk pada kekerasan seksual. Pada permasalahan ini korban tindakan asusila cenderung tidak mendapatkan penanganan yang baik karena susahnya akses terhadap bantuan yang mereka butuhkan. Dari permasalahan ini peneliti merancang sebuah prototipe desain aplikasi berbasis android untuk membantu akses korban kepada kebutuhan mereka. Menggunakan metode yang diadaptasi dari metode penelitian dan pengembangan level 4 milik Prof. Dr. Sugiyono. Diawali dengan studi literatur dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan angket. Lalu dilanjutkan perancangan desain aplikasi berdasarkan hasil penelitian tersebut. Dimulai dari perancangan aset (nama, logo, ilustrasi dan ikon) lalu alur jalannya aplikasi dan didukung dengan media promosi untuk pengenalan aplikasi. Hasil dari percangan tersebut kemudian di validasi kepada ahli materi dan ahli media. Rancangan diubah sedemikian rupa sesuai dengan saran dari validator. Rancangan yang telah diubah mengikuti saran validator menjadi hasil akhir perancangan. Hasil akhir perancangan berupa sebuah prototipe aplikasi berbasis android yang mempermudah akses korban melalui 3 fitur utama aplikasi. Fitur-fitur ini yaitu fitur bantuan psikologi, bantuan hukum, dan artikel. Menggunakan ukuran layar 16:9 dengan total 176 desain halaman yang dikerjakan dan dapat diprototipekan dengan software Adobe XD. Ditampilkan dalam user interface dan user experience yang sederhana menggunakan gaya desain Material Design 2.
Kata Kunci: Tindakan Asusila, Kekerasan Seksual, User Interface, User Experience.
Discussion about sexuality for most Indonesian people is taboo. No exception in East Java, whose religious culture is still very strong. This seems to cover up the magnitude of issues relating to sexuality in this province. One of them is the problem of immoral actions that refer to sexual violence. In this problem victims of immoral acts tend not to get good treatment because of the difficulty of access to the assistance they need. From this problem the researchers designed a prototype of an Android-based application design to help victims access to their needs. Using a method adapted from Prof. Dr. Sugiyono Level 4 research and development methods. It starts with literature study and data collection through interviews, observations, and questionnaires. Then proceed with the design of the application design based on the results of these studies. Starting from the design of assets (name, logo, illustrations and icons) then the flow of the application and is supported by promotional media for application promotion. The results of the design are then validated to material experts and media experts. The design was changed in such a way as recommended by the validator. The design that has been changed following the validator's suggestion becomes the final design result. The final design is in the form of an Android-based prototype application that facilitates victim access through 3 main features of the application. These features are psychological assistance, legal assistance, and articles. Using a screen size of 16: 9 with a total of 176 page designs that are worked on and can be protected with Adobe XD software. Displayed in a simple user interface and user experience using the Material Design 2 design style.
Keywords: Immoral Actions, Sexsual Violence, User Interface, User Experience.