PRAKTIK PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA DALAM EKSTRAKULIKULER ANGKLUNG KELAS IV SDN KUTISARI I-268 SURABAYA
STUDENTS' CREATIVITY DEVELOPMENT PRACTICES IN ANGKLUNG EXTRACURRICULAR CLASS IV SDN KUTISARI I-268 SURABAYA
Nama : Edwin Septa Mahendra
NIM : 19010644172
Program Studi : S-1
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Ganes Gunansyah. S. Pd.,
M. Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler angklung di kelas IV SDN Kutisari I No. 268 Surabaya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggali data secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakurikuler angklung di SDN Kutisari I No. 268 berhasil meningkatkan kreativitas siswa melalui pengenalan alat musik angklung, teknik bermain, serta penguasaan lagu-lagu nasional dan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat rasa cinta siswa terhadap budaya lokal, meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta melatih keterampilan sosial seperti kerja sama dan tanggung jawab. Meskipun terdapat hambatan seperti kurangnya rasa percaya diri dan padatnya jadwal belajar siswa, pelaksanaan ekstrakurikuler ini tetap berjalan efektif berkat dukungan sarana prasarana yang memadai dan metode pembelajaran yang interaktif. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan program serupa di sekolah lain dalam upaya melestarikan seni budaya tradisional sekaligus mengembangkan potensi siswa.
Kata Kunci: ekstrakurikuler angklung, motivasi siswa, seni tradisional.
This study aims to analyze the practice of developing students' creativity through angklung extracurricular activities in class IV of SDN Kutisari I No. 268 Surabaya. The study used a qualitative method with a case study approach, involving observation, interviews, and documentation to explore data in depth. The results showed that angklung extracurricular activities at SDN Kutisari I No. 268 succeeded in increasing students' creativity through the introduction of angklung musical instruments, playing techniques, and mastery of national and regional songs. In addition, this activity also strengthens students' love for local culture, increases intrinsic and extrinsic motivation, and trains social skills such as cooperation and responsibility. Despite obstacles such as lack of self-confidence and students' busy study schedules, the implementation of this extracurricular activity continues to run effectively thanks to the support of adequate facilities and infrastructure and interactive learning methods. This study provides recommendations for the development of similar programs in other schools in an effort to preserve traditional arts and culture while developing students' potential.
Keywords: angklung extracurricular activities, student motivation, traditional arts.