Mahardika,
Rizki Hanif. 2020. Penerapan Latihan
Interval dan Latihan Kontinyu Terhadap Denyut Nadi Istirahat dan Peningkatan
Hasil KardiovaskularSiswa Ekstrakurikular Bola Basket Putra SMAN 2 Kota
Pasuruan. Tesis, Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing : (I) Dr. Dwi Cahyo Kartiko,
S.Pd., M.Kes (II) Dr. Or. Gigih Siantoro, S.Pd., M.pd.
Kata-kata kunci : Latihan Interval, Latihan kontinyu, VO2Max, pemain basket, Denyut nadi
istirahat.
Dalam permainan bola basket
denyut nadi istirahat dan tingkat kardiovaskular sangat dibutuhkan dengan
intensitas permainan cepat dan lapangan juga tidak luas, maka dari itu untuk
memainkan permainan bola basket dibutuhkan stamina yang prima yang dapat
dilihat dari nilai VO2Max. Terdapat berbagai jenis latihan untuk meningkatkan
VO2Max, seperti latihan interval dan latihan kontinyu. Tujuan penelitiannya adalah
mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan interval dan latihan kontinyu terhadap
VO2Max pada siswa ekstra kurikular Bola Basket siswa ekstrakurikular SMA Negeri
2 Kota Pasuruan. Metode penelitian ini menggunakan desain Pre and Post Test two Groups Design,
dengan jumlah sampel 8 pemain basket sebagai kelompok latihan interval, dan 8
pemain sebagai kelompok latihan kontinyu yang diambil menggunakan Teknik Ordinal Pairing. Latihan dilakukan 3
kali seminggu selama 4 minggu. Pengukuran VO2 Max menggunakan (MFT) Multistage fitness test. Analisis
data menggunakan uji komparatif Paired
Sample t test dan Indepandent
sample t test. Selisih antara Pre-test
dan Post-test pada kelompok latihan
interval sebesar 1,85 sedangkan pada kelompok latihan kontinyu sebesar 1,55.
Berdasarkan uji pengaruh latihan interval terhadap VO2Max diperoleh nilai p =
0,003 dan uji pengaruh latihan kontinyu terhadap VO2Max diperoleh nilai p = 0,012.
Berdasarkan uji beda pengaruh antara latihan interval dan latihan kontinyu terhadap
VO2Max diperoleh nilai p = 0,066 Kesimpulan latihan interval dan latihan
kontinyu dapat meningkatkan VO2Max. Latihan interval lebih meningkatkan VO2Max daripada
latihan kontinyu pada pemain basket unit bola basket siswa ekstrakurikular SMA
Negeri 2 Kota Pasuruan. Pada hasil dari tes denyut nadi istirahat pada program
Latihan interval hasil Pre-test
menunjukan rata-rata 81,25 dan Post-test
menunjukan hasil 71,25 dengan selisih rata-rata hasil Pre-test dan Post-test
10,00, pada program Latihan kontinyu hasil Pre-test menunjukan rata-rata 85,00 dan Post-test menunjukan hasil 77,50 dengan selisih rata-rata hasil Pre-test dan Post-test 3,75. Dengan demikian dapat kita pahami bahwa
penurunan denyut nadi istirahat paling signifikan adalah program Latihan
Interval dengan selisih rata-rata 10.