KAPITAYAN SAJRONE NOVEL KRIMUNING DEWI ONTANG-ANTING ANGGITANE WIDYO BABAHE LEKSONO (TINTINGAN ANTROPOLOGI SASTRA)

BELIEFS IN THE NOVEL KRIMUNING DEWI ONTANG-ANTING BY WIDYO BABAHE LEKSONO (LITERATURE ANTROPOLOGY STUDY)

            Kepercayaan dihasilkan dari keyakinan masyarakat terhadap berbagai hal yang dianggap mempunyai  pengaruh tertentu di dalam kehidupan. Semua itu  bergantung pada lingkungan dan kebudayaan masyarakat itu sendiri. Hal seperti itu juga bisa ditemui di dalam karya sastra seperti novel Krimuning Dewi Ontang-Anting yang ditulis oleh Widyo Babahe Leksono. Novel Krimuning Dewi Ontang-Anting ini menceritakan bagaimana masyarakat Jawa yang ada di daerah pesisir pulau Karimunjawa masih sangat memperhatikan adat istiadat dan tradisi yang ada di sekitarnya. Seperti tradisi slametan, ruwatan, dan kepercayaan pada gugon tuhon di daerah itu sudah menjadi hal yang penting untuk masyarakatnya. Berdasarkan pernyataan tersebut maka penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan kajian antropologi sastra. Berdasarkan landasan penelitian tersebut bisa dihasilkan rumusan masalah yaitu: (1) bagaimana wujud kepercayaan yang ada di dalam novel KDOA karya Widyo Babahe Leksono? ; (2) bagaimana gambaran nilai sosial budaya yang ada dalam novel KDOA karya Widyo Babahe Leksono? ; dan (3) bagaimana tanggapan masyarakat Jawa terhadap kepercayaan yang ada dalam novel KDOA karya Widyo Babahe Leksono?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menjelaskan hubungan yang ada di antara masyarakat dengan kepercayaannya. Penelitian ini disusun berdasarkan data-data dengan wujud kata-kata, kalimat, dan wacana yang ada dalam novel KDOA. Semua data yang ada dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik studi pustaka, baca, catat, serta angket yang disebar kepada beberapa responden yaitu masyarakat Jawa yang ada di sekitar peneiti. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan beberapa wujud kepercayaan yang ada di dalam novel KDOA juga masih dipercaya dan diperhatikan oleh masyarakat Jawa sampai sekarang. Beberapa kepercayaan itu diantaranya ada: (1) kepercayaan pada gugon tuhon, yaitu candhikala dan makna mimpi, (2) kepercayaan pada tradisi slametan, dan (3) kepercayaan pada tradisi ruwat. Adanya kepercayaan sudah mulai tumbuh dari jaman dahulu dan tetap dilestarikan sampai sekarang. Kepercayaan berasal dari kebenaran yang diperoleh dari suatu pengalaman atau pengetahuan seseorang dan dipercaya sserta diterima oleh masyarakat lainnya.

Kata Kunci: tradisi, kepercayaan, antropologi sastra.

Trust results from people's belief in various things that are considered to have a certain influence in life. All of that depends on the environment and culture of the community itself. Things like that can also be found in literary works such as the novel Krimuning Dewi Ontang-Anting written by Widyo Babahe Leksono. The novel Krimuning Dewi Ontang-Anting tells about how the Javanese people living in the coastal areas of Karimunjawa Island still really pay attention to the customs and traditions that exist around them. Such as the tradition of slametan, ruwatan, and belief in gugon tuhon in that area have become important things for the people. Based on this statement, this research will be studied using literary anthropology studies. Based on the research foundation, problem formulations can be produced, namely: (1) what is the form of belief in Widyo Babahe Leksono's novel KDOA? ; (2) what is the description of the socio-cultural values in Widyo Babahe Leksono's novel KDOA? ; and (3) what is the response of the Javanese people to the beliefs contained in the novel KDOA by Widyo Babahe Leksono?. This study uses a qualitative descriptive method in explaining the relationship that exists between people and their beliefs. This research is compiled based on data in the form of words, sentences, and discourses in KDOA novels. All data in this study were collected using literature study techniques, reading, taking notes, and questionnaires which were distributed to several respondents, namely the Javanese community around the researcher. Based on this research, several forms of belief that exist in the KDOA novel are still believed and cared for by the Javanese people until now. Some of these beliefs include: (1) belief in gugon tuhon, namely candhikala and the meaning of dreams, (2) belief in the slametan tradition, and (3) belief in the ruwat tradition. The existence of belief has started to grow from time immemorial and is still preserved until now. Trust comes from the truth that is obtained from an experience or knowledge of a person and is believed and accepted by other communities.

Keywords: tradition, belief, literary anthropology.