HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK TUNANETRA DI SLB NEGERI CERME
BARRIERS TO INTERPERSONAL COMMUNICATION AMONG VISUALLY IMPAIRED STUDENTS AT SLB NEGERI CERME
Anak Agung Ngurah Astawa Darmawan
Skripsi
Surabaya, Fakultas Ilmu Pendidikan, 2024
Hambatan komunikasi interpersonal menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi peserta didik tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan, faktor penyebab, serta strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal pada peserta didik tunanetra di SLB Negeri Cerme. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian dua peserta didik tunanetra: CK laki-laki tunanetra total berusia 7 tahun kelas 1 SDLB dan CI perempuan tunanetra low vision berusia 9 tahun kelas 2 SDLB. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara dengan guru kelas sebagai informan utama. Peneletian ini dilaksanakan di SLB Negeri Cerme yang beralamat di Jl. Jurit No.35, RT.001/RW.007, Cerme Kidul, Kec. Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61171. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta didik masih cenderung malu untuk mengungkapkan pendapat, terutama saat bertemu orang baru. Misalnya, CI menunjukkan keberanian lebih baik dibandingkan CK, yang masih membutuhkan dukungan guru. menunjukan bahwa CK masih malu ketika bertinteraksi dengan orang baru ketika bertemu CK cenderung diam dan tertutup sedangkan CI sudah mulai berani saat berinteraksi dengan orang CI tidak malu ketika berbicara dengan orang baru. Untuk mengatasi hambatan tersebut, guru di SLB Negeri Cerme telah melakukan berbagai upaya, seperti memberikan pertanyaan yang mendorong partisipasi, melibatkan peserta didik dalam memimpin kegiatan kelas, dan mengadakan lomba yang melatih keberanian mereka. Hambatan komunikasi interpersonal yang diakibatkan kesulitan utama yang dihadapi adalah rasa malu, rendah diri, dan kurang percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan orang baru. Mereka sering kali enggan berbicara dan cenderung menutup diri, yang dapat memperburuk perkembangan keterampilan komunikasi mereka.
Kata kunci: Hambatan, Komunikasi Interpersonal, Tunanetra
Thesis
Surabaya, Faculty of Education, 2024
Interpersonal communication barriers are one of the main challenges faced by blind students. This study aims to describe the barriers, causal factors, and effective strategies to improve interpersonal communication skills in blind students at SLB Negeri Cerme. The method used is descriptive qualitative with two blind students as research subjects: CK, a 7-year-old totally blind male in grade 1 of SDLB and CI, a 9-year-old female with low vision in grade 2 of SDLB. Data collection techniques include observation and interviews with class teachers as the main informants. This research was conducted at SLB Negeri Cerme located at Jl. Jurit No.35, RT.001/RW.007, Cerme Kidul, Kec. Cerme, Gresik Regency, East Java 61171. The results of the study showed that students still tend to be shy to express their opinions, especially when meeting new people. For example, CI showed better courage than CK, who still needed teacher support. shows that CK is still shy when interacting with new people when meeting CK tends to be quiet and withdrawn while CI has started to dare when interacting with people CI is not shy when talking to new people. To overcome these obstacles, teachers at SLB Negeri Cerme have made various efforts, such as providing questions that encourage participation, involving students in leading class activities, and holding competitions that train their courage. Interpersonal communication barriers caused by the main difficulties faced are shyness, low self-esteem, and lack of self-confidence, especially when interacting with new people. They are often reluctant to speak and tend to withdraw, which can worsen the development of their communication skills.
Keywords: Barriers, Interpersonal Communication,
Visual Impairment