ABSTRAK

Pemahaman konsep peserta didik merupakan tujuan utama tercapainya suatu pembelajaran di sekolah. Namun disisi lain, peserta didik sering kali merasa kesulitan untuk memahami konsep-konsep Fisika sehingga menyebabkan penguasaan konsep peserta didik rendah. Ditemukan fakta bahwa kesulitan tersebut terjadi karena ketidaksesuaian antara pemahaman awal peserta didik tentang suatu konsep tertentu dengan pengetahuan yang diajarkan oleh guru di sekolah. Sebagai contoh adalah konsep momen gaya, dalam kehidupan sehari-hari ditemukan ketika seseorang hendak membuka pintu dengan cara memegang gagang pintu. Selama ini peserta didik menganggap bahwa membuka pintu akan lebih mudah dengan cara memegang gagang pintu mendekati sumbu putarnya. Sementara itu, menurut konsep fisika, momen gaya adalah hasil kali cross product antara vektor gaya dengan lengan gaya. Artinya untuk gaya tertentu apabila panjang lengan gaya semakin lebar, maka momen gaya yang dihasilkan akan semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes diagnostik dengan empat tingkat (four-tier) untuk materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar. Kedua, mengidentifikasi profil konsepsi peserta didik kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri Jogoroto, Jombang dengan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan tersebut dan berikut analisis penyebab miskonsepsi yang berasal dari diri peserta didik sendiri. Sebanyak 30 peserta didik berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen tersebut terdiri dari 16 pertanyaan konsep. Scientific concept tertinggi ditemukan pada sub materi momen gaya dan jenis kesetimbangan, lack of knowledge-guessing ditemukan pada sub materi hukum kekekalan momentum sudut, sedangkan lack of knowledge-deficiency ditemukan pada sub materi kesetimbangan. Miskonsepsi tertinggi ditemukan pada sub materi gerak rotasi, kesetimbangan dan titik berat sebagai akibat dari pemikiran humanistik. Sementara itu, miskonsepsi terendah ditemukan pada sub materi momen inersia dan hukum kekekalan momentum sudut dengan penyebab yang sama yaitu pemikiran humanistik.

Kata kunci : konsep, konsepsi, miskonsepsi, tes dignostik empat tingkat

ABSTRACT

Understanding students' concepts is the main goal of achieving learning in school. But on the other hand, students often difficult to understand the concepts of Physics so that it causes mastery of student concepts is low. Found the fact that, these difficulties occur because of the difference between students' initial understanding of concept and the knowledge taught by the teacher in the school. For example is the concept of force moment, in everyday found when someone wants to open the door by holding the door handle. During this time students assume that opening the door will be easier by holding the door handle near to the rotation axis. Meanwhile, according to the concept of physics, the force moment  is a cross product between force and force arm. It means that for certain force if the arm's length is wider, the moment of force produced will be greater. This study aims to develop a diagnostic test instrument with four levels (four-tier) for the chapter of Dynamic Rotation and Rigid Body Equilibrium. Second,  identify conception profiles of one science class students in Senior High School of Jogoroto, Jombang using the developed instruments and the following analysis the causes of the misconceptions from the students themselves. A total of 30 students participated in this study. The instrumen contains 16 physics-concepts questions. The highest students' misconceptions identified on rotational motion, equilibrium and center of gravity concepts as a result of humanistic thinking. Meanwhile, the lowest misconception occurs on moment of inertia and the conservation of angular momentum with the same cause, namely humanistic thinking. The highest scientific concept is found in moment of force and the type of equilibrium, the lack of knowledge-guessing is found in law of conservation of angular momentum, while the lack of knowledge-deficiency is found in equilibrium. The highest students' misconceptions identified on rotational motion, equilibrium and center of gravity concepts as a result of humanistic thinking. Meanwhile, the lowest misconception occurs on moment of inertia and the conservation of angular momentum with the same cause, namely humanistic thinking.

Keywords: concept, conception, misconception, four levels diagnostic test